BeritaTapanuli.com, Tapteng – Konsumsi publik terus berkembang serasa penasaran setelah Imelda Hutapea berhasil memperjuangkan haknya.
Ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Akhmad Sibarani dan jajarannya yang turut memperjuangkan haknya untuk memperoleh haknya sebagai PNS di Pemkab Tapteng.
Awak media ini mencoba melakukan komunikasi melalui pesan pribadi (messangger) seputar perjuangan Imelda, namun ia hanya membalas dengan singkat.
Ketika ditanya perihal perjuangannya, apakah berkat usaha dari tim kuasa hukumnya, selaku pengacara ternama di Indonesia Hotman Paris Hutapea, sehingga bisa meluluhkan hati BKN ia juga tidak menampik.
Namun ia juga mengaku bagian dari kerja keras Pemkab Tapteng.
“Semua itu jelas dibantu sama tim Hotman Paris namun juga diperjuangkan oleh Bupati” Jawabnya penuh diplomatis.
Sementara itu, disebutkan sebelum Eliza mendapat kabar gembira itu dari Bupati Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Selasa (9/3/2021). Dengan mata berkaca-kaca, perempuan asal Barus ini pun lantas meluapkan rasa bahagia nya.
Bahkan ia juga tidak segan secara langsung meminta maaf kepada Bupati Tapteng.
“Saya meminta maaf kepada pak Bupati Tapteng karena sempat berpikir buruk ke pihak Pemkab. Karena setelah saya melihat dokumen yang ditunjukkan, ternyata pak Bupati sudah berusaha memperjuangkan hak saya untuk mendapatkan status saya menjadi CPNS,” ungkap Eliza didampingi suaminya.
Eliza mengisahkan perjalanan nya untuk mendapatkan status CPNS itu. Menurut nya, perjuangan yang dilakukan tidak lah mudah.
Masalah yang dia hadapi sempat membuat kakinya berkelana hingga ke Jakarta.
Di Ibu Kota, Eliza menemui beberapa pihak yang dianggapnya pantas memberi jawaban. Bahkan dia juga bertemu dengan salah satu pengacara kondang di Indonesia.
Saat itu, dihadapan Hotman Paris Hutapea, Eliza pun menumpahkan keluh kisah nya melalui salah satu siaran Tv Nasional.
“Saya berusaha mati-matian cari ongkos datang ke Jakarta untuk menjumpai BKN pusat, saya bahkan menjual barang bekas biar ada ongkos,” katanya.
Solusi dari BKN sempat membuat Eliza kecewa
Di Jakarta, Eliza mengaku sempat putus asa. Perjuangan yang ia lakukan sepertinya sia-sia.
BKN yang ditemui memberi rasa kecewa. Solusi baik yang diharapkan ternyata hanya impian semata.
“BKN saat itu menyuruh saya pulang dan mengambil ujian CPNS lagi tahun ini (2019),” ucapnya.
Bupati bangga dengan perjuangan yang dilakukan Eliza
Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengakui Eliza adalah sosok anak muda yang patut menjadi contoh. Perjuangan yang telah dilakukan patut diapresiasi.
Eliza yang saat itu masih berstatus lajang, berani melangkah ke Jakarta untuk mendapatkan hak nya.
“SK CPNS akan segera kita berikan kepada Eliza. Dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang membantu dalam masalah ini,” kata Bupati.
Sebelum viral, Pemkab Tapteng berulang kali menyurati BKN Jakarta
Bupati mengaku, saat itu pihaknya tidak lepas tangan atas permasalahan yang dihadapi Eliza.
Kata Bupati, berbagai upaya telah dilakukan agar hak Eliza mendapatkan status CPNS bisa didapat.
BKD Tapteng dalam masalah itu diminta agar menyurati BKN di Jakarta.
Dalam surat yang bernomor 800/747/2019 tertanggal 22 Maret 2019, Bupati meminta agar Kemenpan RB mengakomodir dan melakukan perubahan kualifikasi pendidikan.
“Balasan surat Menpan RB nomor: B/395/SM.01.00/2019 tertanggal 29 maret dijelaskan bahwa surat permohonan kita tidak dapat dipertimbangkan, karena tidak sesuai ketentuan yang diatur dalam penerimaan CPNS tahun 2018,” kata Bupati.
“Sebelum masalah ini viral, kami sudah memberikan perhatian,” tambahnya.
Pemkab Tapteng tidak mempersulit kelulusan Eliza
Permasalahan ini sempat viral di dunia maya. Kejadian nya sekitar Tahun 2019. Saat itu pro kontra pun timbul dalam permasalahan tersebut.
Pemkab Tapteng yang dibawah kepemimpinan Bakhtiar Ahmad Sibarani dituding mempersulit Eliza dalam mendapatkan status CPNS.
Bahkan, BKD disinyalir bermain dengan pihak lain demi mendapatkan keuntungan.
Dengan tegas, Bupati Tapteng pun membantah tudingan yang disampaikan beberapa akun melalui facebook .
“Eliza memang lulus, tapi di TMS kan oleh BKN,” jelasnya.
“Bukan Pemkab Tapteng yang mempersulit kelulusan Eliza,” kata Bupati lagi.
Masalah Eliza terletak pada gelar di ijazah
Bupati menambahkan, menurut BKD Tapteng permasalahan yang dihadapi Eliza terletak pada gelar di ijazah.
Pedaftaran CPNS Tahun 2018 yang dilakukan melalui online itu, Pemkab Tapteng membutuhkan jurusan Sarjana Pendidikan jurusan Kesenian.
Sementara, diketahui di ijazah Eliza tertulis Sarjana Pendidikan jurusan Musik Agama.
“Dari BKN menyebut bahwa Ijazah Imelda Eliza tidak sesuai dengan jurusan yang dibutuhkan,” ungkap Bupati.
“Kampusnya (Eliza) saat itu mengganti gelar sampai 4 kali, nggak tahu apa masalah nya,” kata Bupati.
Dalam perektrutan CPNS, Pemkab Tapteng tidak menerima uang
Bupati menambahkan, saat ini dia mengaku siap memberi dukungan penuh bagi warga nya di Tapteng. Termasuk bagi anak muda yang berprestasi.
“Eliza ini pintar, yah kita dukung. Berbagai upaya juga akan kita lakukan,” kata Bupati.
Meski telah berupaya untuk mencerdaskan generasi muda di Tapteng, namun Bupati tidak menampik bahwa masih ada beberapa pihak yang ingin menjatuhkan kinerja nya.
Diakuinya, ada oknum yang masih mau memberi uang agar diloloskan untuk menjadi CPNS.
“Untuk perekrutan CPNS di Tapteng, saya menegaskan agar BKD jangan coba-coba untuk menerima uang satu persen pun itu,” kata Bupati.
“Kepada Eliza, selamat bertugas. Bekerjalah dengan baik untuk Nusa dan Bangsa, terutama untuk Tapteng,” tutupnya. (Tp)