BeritaTapanuli.com, Sibolga – Usai menyampaikan pernyataan sikap di depan Kantor Walikota Sibolga, sekelompok Mahasiswa kembali berjalan kaki menuju Kantor Kejaksaan Negeri Sibolga.
Demonstran sebanyak 7 orang mewakili Mahasiswa itupun mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian.
Polisi tampak berjaga, bahkan sejumlah polisi wanita (Polwan) tampak berada di barisan terdepan mengawal aksi.
Tampak juga para demonstran mengenakan masker, yang memenuhi protokol kesehatan.
Selaku koordinator aksi, Marhanuddin Simamora yang sekaligus selaku Ketum Formasih Sumut, menyampaikan tuntutan kepada Kejaksaan untuk melakukan penyelidikan atas dugaan adanya penyimpangan yang berujung pada penuntutan untuk dilakukan evaluasi kinerja terhadap Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kota Sibolga.
Menanggapi aksi Mahasiswa, langsung disambut oleh Kepala Kejaksaan Hendri Nainggolan.
Kajari mengaku, akan mempelajari apa yang disampaikan para Mahasiswa.
“Ya kita akan pelajari dan nanti kalau ada kerugian negara akan kita proses,” Terangnya menjawab penyampaikan Mahasiswa.
Tidak berselang lama demonstranpun membubarkan diri dengan aman, dengan pengamanan yang ketat dari Polres Sibolga.
Terpisah, saat awak media mempertanyakan aksi demo tersebut, adakah yang menunggangi, dengan tegas para Mahasiswa menyampaikan tidak ada.
Bahkan salah seorang dari Mahasiswa memberikan jawabannya, ketidak mampuan membuat banyak fotocopy naskah pernyataan sikap.
“Ini murni aksi kami sebagai Mahasiswa, tidak ada yang menunggangi, buktinya untuk memfoto copy saja kami sangat terbatas,” Pungkasnya menegaskan. (t)
