BeritaTapanuli.com, Medan – Seorang bocah berusia 13 tahun bernama Ahmad Syaputra Siregar, warga Komplek Rusunawa, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, dikeroyok teman-temannya, Rabu (6/7/2022).
Dalam penganiayaan itu, naas dialami bocah tersebut hingga dua jari tangannya putus.
Peristiwa terjadi Senin (5/7/2022) dinihari sekira pukul 02.00 dan telah dilaporkan ke petugas Polsek Medan Labuhan.
Dalam laporan itu, ibu kandung korban bernama Ratna Sarida Yanti Nasution mengaku awalnya ia di beritahu satpam komplek, bahwa anaknya dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka cukup parah.
Sampai di rumah sakit Ratna bahkan melihat anaknya telah terbaring di tempat tidur rumah sakit dalam kondisi berlumuran darah dengan luka pada bagian paha dan pinggang serta dua jari tangan kanan terputus.
Atas kejadian itu, Ratna kemudian melapor ke Polsek Medan Labuhan dengan membawa dua orang saksi.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Agus Purnomo membenarkan peristiwa itu dan pihaknya sudah menangkap lima orang yang diduga sebagai pelaku.
“Sudah lima orang yang ditangkap dan saat ini masih dalam proses penyidikan,” jelasnya singkat. (R)