Jakarta – Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Jumat (15/5/2020) diperkirakan akan bergerak melemah menyusul tren penguatan dolar Amerika Serikat (AS) di tengah situasi pemulihan ekonomi yang belum pasti.
Kemarin, Kamis (14/5/2020), Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah 20 poin atau 0,13 persen ke level Rp14.885 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Adapun indeks dolar AS naik tipis 0,05 persen atau 0,050 poin ke posisi 100,292.
Analis Monex Investindo Futures Andian mengatakan hingga kemarin penguatan dolar AS masih nampak diminati pasar, sebagai aset likuid.
Hal itu terjadi di tengah belum pulihnya ekonomi secara penuh, dan kekhawatiran wabah Covid-19 lanjutan di AS dan negara-negara lain di dunia.
Menurut Andian, kembali beroperasinya roda ekonomi di hampir semua wilayah AS, mendorong Presiden, Donald Trump, untuk mendukung penguatan dolar AS.
“Trump menyatakan Dolar akan menguat di awal kuartal ketiga tahun ini, dimana semua perekonomian sudah kembali normal dari imbas wabah corona,” ujarnya seperti dilansir dar Monexnews.
Pukul 09.02 WIB: Rupiah Dibuka Menguat 0,1 Persen
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 0,1 persen atau 14 poin ke level Rp14.871 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,146 poin atau 0,15 persen ke level 100,320 pada pukul 08.53 WIB. (Sumber : Market.Bisnis.com)
