Bikin Kaget, Kehadiran F16 di Sibolga Menjadi Perbincangan Anak-anak, Hingga Orang Dewasa

  • Whatsapp
Pesawat F-16 Milik TNI AU

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Warga Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), awalnya kaget mendengar suara yang tidak seperti biasanya.

Apalagi di tengah pendemi Covid-19 ini, warga yang tinggal dirumah dihebohkan dengan munculnya dua unit pesawat tempur di langit Sibolga dan Tapteng sekitar pukul 10.30 WIB.

Bahkan, selain teriakan anak-anak, orang dewasapun turut keluar rumah menyaksiakan pesawat andalan TNI AU itu. Apalagi suara yang begitu keras membuat warga heboh.

Kisah anak kecil di Pandan yang awalnya ketakutan mendengar suara keras tersebut, seketika berubah dengan riang menyaksikan pesawat tempur milik TNI Au itu.

“Suaranya keras, kami kira mau gempa, ternyata pesawat tempur, senang kali melihatnya meliuk-liuk,” ujar anak-anak tersebut seraya memperagakan aksi yang sempat dilihatnya.

Baca juga  Katua Gadang DPP HIKKBAR Saksikan Penyembelihan Kurban di Depan Kantor

Hal senada disampaikan warga Tapteng boru Sitompul. “Suaranya sangat keras, kami kirain pesawatnya mau jatuh, karena cukup dekat persis di atas kelapa yang ada di depan rumah itu,” ujar br Sitompul (52) warga Tapteng, Kamis (14/5/2020).

Hal yang sama ditambahkan warga bermarga Gultom, yang mengaku kaget, apalagi sampai dapat melihat pilotnya.

“Jelas kelihatan sama pilotnya, itulah sangking dekatnya. Makanya kami kaget ada apa gerangan, karena baru pertama kali ini lewat pesawat tempur seperti itu, dan sepertinya pesawat itu kejar-kejaran,” ungkapnya heran.

Menanggapi hal itu Dansatradar 234 Sibolga Mayor Leks Alpred Eisiner Anes yang dikonfirmasi, sebgaimana dilansir Antara membenarkan kehadiran dua pesawat tempur milik Indonesia jenis F-16 itu.

Baca juga  Akui Bisa Kuliah Gratis, Berkat Masinton Pasaribu, Ini Pengakuan Mahasiswi Asal Tapteng

Kedua pesawat berasal dari Lanud Roesmin Nurjaddin (RNS) di Pekanbaru. Mereka sedang melaksankan tugas rutin pengamanan Pulau Terluar atau Daerah Perbatasan (Combat Air Patrol).

“Kegiatan ini adalah rutin dilakukan TNI-AU, dan kebetulan kali ini rutenya dari langit Tapanuli Tengah sekaitan dengan misi Ground Control Intercept (GCI) di sekitar Tapteng. Jadi Satradar 234 Sibolga yang memberikan guidance. Dan sekarang kedua pesawat tempur itu sudah Return to Base (RTB),” ujar Alpred seraya menegaskan, pada intinya TNI AU dalam hal ini KOHANUDNAS siaga senantiasa dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia termasuk wilayah udara Tapanuli Tengah. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan