Awalnya Bermain, Tak Terduga Leher Teman Ditembus Peluru di Tarutung, Begini Kronologinya

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Taput – Bak petuah orang tua jaman dulu, saat menggunakan benda tajam atau senjata yang bisa mematikan kita wajib waspada dan sangat dilarang keras untuk bermain main dengan benda dimaksud.

Hal demikian yang saat ini mulai terkikis oleh jaman, petuah orang dulu seolah tak lagi bermanfaat, naas pun mendekat.

Sebagaimana sial dialami pelaku yang kini menjadi tersangka dan korban di Tarutung, hari Sabtu (10/7/2021).

Awalnya, pelaku yang memiliki senapan angin bermain bersama temannya. Ia bahkan menodonkan senapan tersebut ke arah kaki korban.

Sekali hingga tiga kali memang tak terjadi apa-apa, namun naas pada keempat kalinya, saat tersangka menodongkan ke arah leher korban.

Pelak, seketika senapan yang ternyata berisi peluru menembus leher korban. Beruntung nyawa korban masih dapat diselamatkan, lantaran peluru tidak terlalu dalam.

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Tapanuli Utara (Taput), AKBP Muhammad Saleh SIK. MM melalui Kasubbag Humas Aiptu Walpon Baringbing.

Berikut ini kronologi Polisi

Peristiwa terjadi Sabtu (10/7/2021) sekira pukul 08.00 wib di dalam kamar rumah Erik Adi Saputra Sitompul (20) warga Desa Sitompul Kecamatan Siatas Barita.

Baca juga  Jaga Ketahanan Pangan, Bupati Taput Tabur Benih Ikan

Pelaku penembak teman sendiri yaitu EAS sedangkan korban dalam kejadian tersebut Robin Nababan (19) warga Desa Sitompul Kecamatan Siatas Barita.

Dari hasil keterangan yang kita peroleh dari penyidikan kasus tersebut, kronologis kejadian,  pada hari Sabtu 10/7/2021 pukul 07.00 wib, korban RN dan satu orang temannya Richad Simanjuntak (16) mendatangi rumah pelaku.

Setelah tiba di rumah pelaku, koban dan saksi masuk kedalam kamar lalu mereka bercerita-cerita.  Sambil bercerita korban RN tidur-tiduran di dalam kamar.

Saat korban tidur-tiduran, pelaku mengambil senapan angin  dan mengarahkan ke kaki korban dengan berkata.

“Bangun Kau nanti kutembak kaki mu” dengan main-main. Korban pun dengan santai tidak bangun karena dia menganggap hal tersebut main-main dan senapan tersebut tidak berisi peluru.

Sampai tiga kali pelaku memainkan senapan angin tersebut kepada korban dan yang ke empat kalinya pelaku mengarahkan keleher korban.

Tanpa di sadari pelaku kalau senapan angin tersebut berisi peluru, lalu senapan meledak dan mengena pada keher korban.

Baca juga  Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Terus Berlanjut di Taput

Beruntung tekanan angin senapan  tersebut tidak begitu kuat sehingga peluru yang masuk di leher korban tidak begitu dalam.

Setelah senapan meledak,  lalu pelaku, korban dan saksi pun terkejut  dan melihat darah keluar dari leher korban dan mereka pun membawa korban ke Puskesmas Siatas Barita dan puskesmas pun merujuk langsung ke Rumah Sakit Tarutung.

Setelah di rumah sakit korban pun di operasi lalu peluru bisa di keluarkan. Kondisi korban saat ini sudah membaik namun masih di rawat di rumah sakit.

“Kejadian ini sempat di tutupi antara keluarga pelaku dan korban dan tidak melaporkan ke kita. Namun dari informasi yang kita dapat, team Reskrim meluncur ke TKP dan kerumah Sakit Tarutung sehingga kita mendapat kejelasan,” ungkap Walpon Baringbing, Minggu (11/7/2021).

Pelaku dan BB  Senapan Angin merek Kenon,  ” Saat ini sudah kita amankan untuk pemeriksaan. Ianya mengakui hal tersebut. Senapan tersebut  di beli dari situs online empat bulan yang lewat,” jelas Walpon. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan