BeritaTapanuli.com, Sibolga – Kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Provinsi Riau, kini mulai berdampak di kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara.
Bahkan kabut asap yang mulai menutup jarak pandang penglihatan mulai terasa mengakibatkan mata perih.
Mengantisipasi dampak buruk lainnya bagi masyarakat kota Sibolga, pada Senin (23/09/19) mulai jam 10.00 Wib pagi, Pemko Sibolga melalui Dinas Kesehatan Kota Sibolga dan Puskesmas akan membagikan Masker secara gratis di sejumlah titik di seputaran kota Sibolga.
Salah satunya Puskesmas Aek Habil akan melakukan pembagian Masker di Halaman Kantor Camat Sibolga Selatan, Puskesmas Pelabuhan di Simpang Lima dan di persimpangan Jalan Elang dengan Jalan Sisingamangaraja, Puskesmas Pintu Angin di Kantor Kelurahan Huta Tonga-Tonga, Puskesmas Sambas di depan SMA Negeri 3 dan Dinas Kesehatan di persimpangan Jalan Diponegoro dengan Jalan R. Suprapto serta di persimpangan Jalan DI Panjaitan dengan Jalan Sutoyo Siswomiharjo.
Berdasarkan aplikasi Air Quality Index tertanggal 23 September 2019 pukul 07.00 Wib, kondisi udara di kota Sibolga sudah termasuk dalam kategori Tidak Sehat. Dengan konsentrasi polusi udara sebesar 92,3 mikro gram per m3. Seyogyanya nilai ambang batas konsentrasi polusi udara yg diperbolehkan adalah sebesar 65 mikro gram per m3.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga Drs. Firmansyah Hulu, Apt, M.Kes menyampaikan, bahwa kondisi kualitas udara yang tidak sehat ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, yaitu meningkatkan resiko infeksi saluran pernapasan, iritasi pada mata, meningkatnya resiko penyakit jantung, dan bahkan kematian dini bagi penderita kardiopulmoner.
Menyikapi kondisi ini, Plt. Kadis Kesehatan menghimbau menghimbau kepada warga kota Sibolga, untuk mengurangi aktifitas di luar rumah/ruangan, dan menggunakan penutup hidung dan mulut (masker) jika beraktifitas diluar rumah/ruangan, serta memperbanyak komsumsi air putih dan buah-buahan. (Red)
