BeritaTapanuli.com, Makassar – Sebanyak lima orang dikabarkan masih terjebak di reruntuhan bangunan pasca gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar), yang terjadi Jumat (15/1) dini hari.
Sebelumnya, sebanyak 3 orang telah ditemukan tewas, hal ini disampaikan Kepala Sumber Daya Basarnas Mamuju, Arianto Ardi.
“Ada delapan korban yang terjebak dalam reruntuhan bangunan. Tiga berhasil dievakuasi yang dua selamat dan satu meninggal dunia. Lima orang lainnya masih terjebak yang kini masih dalam proses evakuasi,” kata Kepala Sumber Daya Basarnas Mamuju, Arianto Ardi, Jumat (15/1).
Arianto menjelaskan gempa terjadi sekitar pukul 02.28 Wita. Pusat gempa berada di 2.98 LS, 118.94 BT atau 6 kilometer timur laut Majene. Kekuatan gempa dini hari juga lebih besar dari Kamis (14/1), yakni magnitudo 5.9.
Menurutnya, gempa dini hari tadi turut merusak sejumlah bangunan, terparah terjadi Kabupaten Majene dan Kota Mamuju. Bangunan perkantoran dan rumah-rumah warga ambruk, termasuk Kantor Guberner Sulbar.
Selain itu, terjadi longsor yang menutupi akses jalan di Majene dan Kota Mamuju. Salah satu titik yang kini masih dalam proses evakuasi adalah di rumah warga, Jalan Amakirang, Kota Mamuju.
“Kami bergerak ke titik yang dilaporan warga ada korban dampak gempa. Kami turunkan empat regu yang dibagi ke beberapa titik di Kota Mamuju. Saat ini, kami masih proses evakuasi,” ujar Arianto.
Sebelumnya, dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan sejumlah bangunan hancur usai gempa magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulbar. BPBD Kabupaten Mamuju turut mencatat 24 orang lainnya luka-luka.
Data per pukul 06.00 WIB, sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan kerugian material berupa kerusakan, antara lain Hotel Maleo dan Kantor Gubernur Sulbar mengalami rusak berat. Jaringan listrik masih padam pascagempa.
Sementara itu, BPBD Kota Majene menginformasikan gempa membuat longsor di tiga titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju. sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit Puskesmas (RB) dan 1 Kantor danramil Malunda (RB).
Sejumlah warga di Kabupaten Majene menginformasikan warganya merasakan gempa kuat selama 5 hingga 7 detik. Gempa yang berpusat 6 km timur laut Majene, Sulbar membuat para warga panik. Kepanikan membuat mereka keluar rumah. (**).