BeritaTapanuli.com, Labusel – Sebuah video menunjukkan dua anggota DPRD ribut dan saling caci-maki.
Peristiwa itu ternyata di Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, yang diunggah di media sosial Facebook pemilik akun Labura Ku.
Kedua wakil rakyat itu, tampak bersitegang hingga saling dorong sambil mengeluarkan kata kata kurang pantas.
Aksi keduanya pun menyita perhatian anggota DPRD lainnya hingga melerai.
Perkelahian itu disebut terjadi saat rapat dengar pendapat (RDP) soal corporate social responsibility atau CSR di DPRD Labusel, Kamis (8/7/2021).
Keduanya melibatkan Wakil Ketua DPRD Labusel, F-PDIP, Zainal Harahap, dan anggota DPRD Labusel F-PKPI, Arwi Winata.
Sementara itu, Arwi yang berhasil dihubungi wartawan pada Jumat (9/7/2021), mengaku akibat cara berpikir yang berbeda.
Ia pun mengaku semua baik-baik saja dan tidak ada masalah serta tidak berkepanjangan.
“Biasalah dinamika di lembaga politik. Masing-masing cara berpikir kan berbeda. Intinya tidak ada permasalahan (pribadi) semua baik-baik saja,” kata Arwi sebagaimana dikutip dari detik.com.
Arwi juga menambahkan peristiwa itu bukan masalah besar. Dia menganggap masalah ini tidak perlu diperpanjang.
“Tidak ada permasalahan ya menurut saya tidak perlu mesti ada perdamaian,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keributan bermula saat Arwi meminta keterangan rinci dari pihak perusahaan terkait CSR yang telah disalurkan.
Namun, permintaan ini dianggap berlebihan oleh Zainal Harahap yang merupakan pimpinan sidang.
Zainal menganggap penjelasan perusahaan yang telah disampaikan sebelumnya sudah cukup jelas sehingga tidak perlu lagi ada penjelasan lain.
Perbedaan inilah yang diduga memicu perdebatan sengit hingga keduanya berkelahi.
Terpisah Zainal Harahap saat dikonfirmasi, namun panggilan telepon yang dilakukan belum direspon. (*)