Terabaikan, Jembatan Penyeberangan di Sibolga Berubah Jadi Gantungan Spanduk

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Pasilitas umum kembali ditemukan tidak terawat. Yaitu, jembatan penyeberangan yang berlokasi di persimpangan Kelurahan Aek Parombunan, Kec. Sibolga Selatan.

Hal itu, menuai perhatian masyarakat karena  kini terlihat kumuh hingga keropos disejumlah titik.

Selain di wilayah Sibolga Selatan itu, juga hal  yang sama terjadi di depan terminal Sibolga, dikenal jembatan penyeberangan Santeong.

Bahkan, sebutan warga, jembatan penyeberangan yang berada di simpang aek parombunan sibolga Selatan dijuluki menjadi jembatan ‘Angker’.

Maksudnya,  jembatan tersebut sungguh tampak mengerikan, selain kotor dan usang, bahan-bahan bangunannya tidak kokoh lagi untuk dilalui masyarakat.

Baca juga  Buat Merinding Ramalan Mbak You Terbukti

Sementara kata warga hingga saat ini, pemerintah kota Sibolga belum mengambil sikap atas pasilitas umum tersebut.

Selain itu, kini jembatan tersebut seolah berubah fungsi, sebab tak layak dilalui namun telah dijadikan ajang utama pemasangan Spanduk.

Kekecewaan itu turut dikritisi seorang ibu-ibu, Linda Hutabarat, seorang pejalan kaki yang hendak melintas diarea jalan SM. Raja, simpang Santeong ketika itu.

“Jembatannya sangat kotor, bangunannya juga sudah tampak usang, saya khawatir lah kalau lewat dari atas, gak berani saya,” Ungkapnya saat ditanya awak media.

Ia pun berharap, demi mengantisipasi bahaya laka lantas bagi pejalan kaki, tentunya pemerintah dapat memperbaiki jembatan itu dengan baik.

Baca juga  Gasak 13 Unit Hp dan 1 Unit TV 43 Inch, Pria Warga Sibolga Ditangkap

Hal tersebut juga akan memberikan rasa aman kepada para orang tua, sebab kebanyakan pemanfaatan jembatan tersebut didominasi anak anak sekolah dasar.

“Harapan kita begitu, jika sudah diperbaiki tentu orang-orang mau lewat dari situ,” Tukasnya.

Sementara saat ini, guna memberikan pelayanan dan menjaga keselamatan penyeberang, para petugas akhirnya tetap aktif di sekitar lokasi apalagi saat jam pulang sekolah.

Demikian juga warga berharap pemerintah terkait dapat menanggapi harapan masyarakat tersebut dan memperbaiki kembali bangunan tersebut. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan