Beritatapanuli.com, Sumut – Mabes Polri dijadwalkan menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab ) Kapolda Sumut dari Irjen Pol Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak ke Irjen Pol Agung Setya Effendi, di Jakarta.
Serah terima jabatan dikabarkan akan dilaksanakan pada hari ini sekira pukul 14:00 WIB.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi tak menampik Sertijab Irjen Panca akan dilaksanakan hari ini.
Yang pasti, kata Hadi, setelah serah terima jabatan, maka jabatan Kapolda Sumut resmi diemban oleh Irjen Agung Setya Effendi.
“Pukul 14:00 WIB di Mabes Polri Sertijabnya,” kata Kombes Hadi singkat, Jumat (14/7/2023).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah jabatan di Polda Sumatera Utara, termasuk Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi jabatan Kapolda Sumatera Utara, dari Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak ke Irjen Pol Agung Setya Effendi.
Hal itu diketahui melalui telegram rahasia Kapolri pada 24 Juni lalu.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, mutasi merupakan hal biasa di tubuh Polri dan sebagai penyegaran organisasi.
“Mutasi dalam tubuh polri itu hal biasa untuk penyegaran,” kata Hadi, Senin (26/6/2023).
Sosok Perwira Tinggi Polri
Tepat setelah 20 hari keluarnya surat telegram mutasi dan promosi perwira tinggi polri pada 24 Juni 2023 lalu, akhirnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) terhadap Kapolda dan sejumlah perwira tinggi (pati) Polri yang dimutasi tersebut.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/7/2023) sore.
Dalam kesempatan tersebut juga, Kapolri melakukan Korps Rapor kenaikan pangkat sejumlah jajarannya.
Hal itu dibenarkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
“Iya, dilaksanan serah terima jabatan pejabat utama, para Kapolda dan Korps Rapor kenaikan pangkat,” kata dia.
Menurut Ramadhan, kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolri. “Kapolri yang pimpin sertijab,”jelasnya.
Para Pati Polri yang melaksanakan sertijab tersebut ialah Kapolda Sumatera Utara (Sumut) dari Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak ke Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Lalu, Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) dari Irjen Verdianto ke Irjen R Adang Ginanjar.
Kemudian, Kapolda Bali dari Irjen Putu Jayan Danu Putra ke Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra.
Rotasi Wakapolda
– Wakapolda Sulteng dijabat Brigjen Soeseno Noerhandoko
– Wakapolda Bengkulu dijabat Brigjen Agus Salim
– Wakapolda Malut dijabat Brigjen Samudi
– Wakapolda Kepri dijabat Brigjen Asep Safrudin
– Wakapolda Kalbar dijabat Brigjen Roma Hutajulu
– Wakapolda Bali dijabat Brigjen I Gusti Kade Budhi Harryarsana
Sebagaimana diketahui, Kapolri memutasi sejumlah anggotanya melalui lima surat telegram (ST) tertanggal 24 Juni 2023.
Dalam surat nomor ST/1392/VI/KEP./2023 sebanyak 28 personel dimutasi, dalam ST/1393/VI/KEP./2023 sebanyak 4 personel dimutasi.
Dalam ST/1394/VI/KEP./2023 ada sebanyak 218 personel dimutasi, dalam ST/1395/VI/KEP./2023 sebanyak 170 personel dimutasi, dan di ST/1396/VI/KEP./2023 sebanyak 119 personel dimutasi.
“Secara keseluruhan, terdapat 539 personel yang mutasi,” kata Brigjen Ramadhan Senin (26/6/2023) lalu.
Saat sertijab dilakukan di Mabes Polri, Kapolda Sumut yang baru ini langsung mengajak semua pihak untuk bersama-sama bersinergi membangun peradaban dengan lebih meningkatkan kemajuan yang saat ini telah tercapai.
Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, sebagai provinsi terbesar di Pulau Sumatera, upaya mewujudkan Sumut yang beradab dilakukan dengan menjunjung prinsip-prinsip persamaan di depan hukum, kepatuhan terhadap norma-norma hukum tersebut, menjadi hal utama dilakukan.
“Saya memperkenalkan diri sebagai Kapolda, hormat saya kepada semua warga Sumut, mengajak bersama-sama masyarakat, Pemda, alim ulama, cerdik pandai, orang-orang pemberani yang patriotik, untuk menjaga kehidupan sekarang dan akan datang agar lebih baik dengan memperkokoh pondasi peradaban,” kata Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Jumat (14/7/2023), usai dilantik Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Jumat (14/7/2023), di Mabes Polri.
Mantan Kapolda Riau ini menjelaskan, prinsip-prinsip persamaan dan kepatuhan terhadap norma budaya serta norma hukum tak bisa terwujud tanpa keterlibatan semua pihak.
“Kita ingin bersama-sama wujudkan peradaban tersebut dengan mengedepankan akidah, keimanan dan kebangsaan di Provinsi Sumut kita cintai ini,” jelasnya.
Selain itu, mantan Asisten Operasi (Asops) Kapolri ini juga menekankan sudah seharusnya area-area publik harus dijaga sehingga ketertiban, keamanan dan kenyaman warga dapat tercipta.
“Area publik yang beradab, tidak ada lagi gangguan keamanan dan ketertiban, harus diwujudkan. Sehingga dapat kita rasakan indahnya ekspresi masyarakat dan budaya di area publik tersebut mewarnai Sumut,” pungkasnya.
Dua Hari Sebelum Sertijab, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak Lantik PJU Polda Sumut dan 8 Kapolres
Sebelum melangsungkan serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak sempat melakukan serahterima jabatan pejabat utama hingga Kapolres jajaran di Polda Sumut, Jumat (7/7/2023) . Untuk jabatan Kombes ada tiga yang resmi menjabat, mulai dari Dirlantas, Dirbinmas hingga Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Mas Kadiran Medan.
Sementara untuk jabatan Kapolres, pangkat perwira menengah AKBP ada delapan yang resmi dilantik. Berikut daftarnya:
1. Dirlantas Polda Sumut resmi dijabat Kombes Muji Ediyanto, menggantikan almarhum Kombes Indra Darmawan Irianto.
2. Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) resmi dijabat oleh Kombes Muhammad Muslim Siregar, yang sebelumnya menjabat Dirbinmas Polda Aceh.
Dia menggantikan Kombes Ja’far Sodiq, yang diangkat menjadi Kabidproftek Sespim Polri.
3. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan, resmi dijabat oleh Kombes dr Siti Nur Imanta Tarigan, yang sebelumnya sebagai Karumkit Bhayangkara TK II Polda Jawa Barat.
Dia menggantikan posisi Kombes Dr drg Nelson Situmorang, yang kini menjabat sebagai Karumkit Bhayangkara TK II Polda Jawa Barat.
Delapan Kapolres Baru:
1. Kapolres Binjai resmi dijabat AKBP Rio Alexander Panelewen. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Nduga, Polda Papua.
Sementara Kapolres Binjai sebelumnya, AKBP Hendrik Situmorang dimutasikan sebagai perwira menengah Yanma Polri.
2. Kapolres Padang Lawas resmi dijabat AKBP Diari Astetika, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Riau resmi dilantik menjadi Kapolres Padang Lawas.
Ia menggantikan AKBP Indra Yanitra Irawan, yang diangkat menjadi Wadansat Brimob Polda Sulawesi Utara.
3. Kapolres Tapanuli Tengah resmi dijabat AKBP Basa Emden Banjarnahor, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kalimantan Tengah.
Dia menggantikan AKBP Jimmy Cristian Samma yang dimutasi sebagai Kasubbagjianta Baganev Robinopsnal Bareskrim Polri.
4. Kapolres Karo kini resmi diemban oleh AKBP Wahyudi Rahman, sebelumnya menjabat Kapolres Dairi.
Dia menggantikan posisi AKBP Roni Nicolas Sidabutar yang diangkat menjadi Irbid Irwasda Polda Sumut.
5. Kapolres Dairi resmi dijabat AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, yang sebelumnya menjabat Kapolres Nias Selatan.
Dia menggantikan AKBP Wahyudi Rahman yang sebelumnya jabat Kapolres Dairi, dimutasi menjadi Kapolres Karo.
6. Kapolres Nias Selatan resmi dijabat AKBP Boney Wahyu Wicaksono, sebelumnya menjabat sebagai Kasubbid Paminal Bid Propam Polda Kepri.
Dia menggantikan posisi AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan yang resmi dilantik menjadi Kapolres Dairi.
7. Kapolres Pematang Siantar resmi dijabat AKBP Yogen Heroes Baruno, yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Depok.
AKBP Yogen menggantikan AKBP Fernando, yang diangkat sebagai Kasubbagrapplinetik Bagrapkum Robankum Divkum Polri.
8. Kapolres Padangsidimpuan resmi dijabat oleh AKBP Dudung Setyawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit II, Ditrreskrimum Polda Riau.
Dia menggantikan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, diangkat menjadi Kapolres Sintang, Kalimantan Barat.
Dalam serah terima jabatan Kapolres dan pejabat utama Polda Sumut yang baru, Irjen Panca berpesan agar mereka bisa terus berinovasi di lingkungan kerja baru.
Dia juga berterima kasih kepada pejabat lama yang sebelumnya sudah mengabdi di Polda Sumut.
Irjen Panca mengingatkan agar Kapolres maupun pejabat utama mempersiapkan diri menjelang pemilihan umum 2024 nantinya.
Ada banyak hal yang perlu disiapkan menghadapi pemilu kedepannya, terutama ekonomi Nasional. “Kita akan mengawal pelaksanaan pemilu dan mengamankan berbagai agenda Nasional serta mendukung kebijakan ekonomi. Saya minta segera menguasai tugas pokok dan fungsi masing-masing menghadapi tantangan tersebut,” kata Irjen Panca, Jumat (7/7/2023).
Mengenal Sosok Kapolda Sumut yang Baru, Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak sebagai Pati Lemdiklat Polri dan Kapolda Sumut diemban oleh Irjen Agung Setya Imam Effendi yang sebelumnya menjabat sebagai Asops Kapolri.
Irjen Agung merupakan peraih penghargaan dari pemerintah Amerika Serikat melalui Wakil Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) David L Bowdich 2002 lalu bersama 34 orang penyidik Polri lainya, termasuk AKBP Agus Waluyo SIK, mantan Kapolres Simalungun dan Toba yang kini mendapat promosi Job Kombes dengan jabatan Tim Analisis Bidpdakt Pusiknas Bareskrim Polri.
Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi juga merupakan salah satu perwira tinggi Polri (Pati) yang mendapat penghargaan dalam penanganan kasus kapal Equanimity 2018 yang lalu.
Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang saat itu menjabat Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim bersama 34 orang penyidik Polri lainya menyita Kapal Equanimity, kapal pesiar mewah senilai Rp 3, 6 triliun. Selain itu, Segudang prestasi juga telah ditorehkan oleh Akpol 1988 tersebut mulai dari menciptakan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning (DLK) mampu mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Berkat aplikasi tersebut, provinsi-provinsi lain menginginkan aplikasi DLK untuk mengatasi karhutla di daerah mereka. Tidak hanya itu, pengungkapan kasus Ilegal logging, ilegal mining, terutama perburuan bandar narkoba jaringan internasional pun berhasil diungkap Irjen Pol Agung.
Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi juga merupakan salah satu perwira tinggi Polri (Pati) yang mendapatkan penghargaan Indonesia Award 2020 dari MNC Oktober 2020 yang lalu dan penghargaan tersebut diserahkan kepada Kapolda Riau yang diwakili Wakapolda Brigjen Pol Tabana Bangun kala itu.
Irjen Agung berkarier di kepolisian selama bertahun-tahun dan pernah menjabat beberapa jabatan strategis. Dia pun tercatat pernah menjabat Deputi VI Bidang Intelijen Siber BIN (2018), Kapolres di Bengkulu dan jabatan-jabatan penting lainya di kepolisian. Sebelum dipilih menjadi Kapolda Sumatra Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi sebelumnya menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri di tahun 2021. Setelah itu ia pun dipromosikan menjadi Kapolda Sumut pada 2023 ini.
Profil Irjen Agung Setya Imam Effendi
Pemilik nama lengkap Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, SH., S.IK., M.Si., ini merupakan putra kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng).
Melansir, p2k.stekom.ac.id, ia lahir pada tanggal 8 Maret 1967.
Karier Irjen Agung telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Asisten Operasi Kapolri.
Diketahui, Irjen Agung diketahui masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1988.
Ia juga masuk dalam Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK).
Agung lalu melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik Indonesia (SESPIM).
Hingga ia masuk Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (SESPIMTI)
Agung berpengalaman dalam bidang reserse.
Mengutip TribunnewsWiki.com, berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah Agung jabat.
Setahun berikutnya ia bertugas di KBO Polres Salatiga.
Tahun 1992, ia menjadi Kasat Reskrim Polres Salatiga.
Setelahnya Agung dipercaya menjabat sebagai Kapolsek Bawen dan Kapolres Bengkulu.
Lalu pada 2010, Agung bertugas sebagai Kanit III Dit II/ Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri.
Selang setahun, pada 2011, ia dipercaya menjadi Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Tahun 2014, Agung menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Ia lalu dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri, Dirtipideksus Bareskrim Polri yahun 2016 hingga 2018.
Ketika tahun 2018 ia menjadi Deputi VI Bidang Intelijen Siber BIN.
Pada tahun 2019, Irjen Agung diangkat menjadi Kapolda Riau selam dua tahun.
Agung lalu dimutasi dan menjadi Asops Kapolri pada tahun 2021.
Kini ia dirotasi dan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Utara.
Sekilas Tentang Kapal Equanimity
Pemerintah Indonesia menyerahkan kapal pesiar mewah Equanimity senilai US$ 250 juta atau Rp 3,6 triliun yang terkait skandal korupsi 1MDB kepada pemerintah Malaysia.
Kapal Equanimity berbendera Kepulauan Cayman ditangkap pada Februari 2018 atas permintaan pihak berwenang AS sebagai bagian dari investigasi korupsi 1MDB yang diluncurkan Departemen Kehakiman AS.
Putusan pengadilan Indonesia pada April menyatakan bahwa kapal pesiar itu disita secara tidak sah dan harus dilepas kepada pemiliknya.
Polisi Indonesia menangkap kapal itu lagi pada bulan Juli menyusul permintaan resmi untuk bantuan hukum dari Amerika Serikat. Polisi Indonesia mengatakan mereka akan menyerahkan kapal pesiar ke Malaysia.
Kapal pesiar yang ditaksir seharga Rp 3,4 triliun itu dimiliki oleh Low Taek Jho.
Sebuah sumber juga mengatakan bahwa keputusan untuk menyerahkan kapal pesiar Uquanimity ke Malaysia atas permintaan pribadi Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.
Pengusaha Malaysia, Low Taek Jho terlibat korupsi 1MDB. Menurut penyelidikan dana 1MDB digunakan Jho Low untuk membeli kapal pesiar Equanimity yang terdaftar di Kepulauan Cayman.
Kapal senilai US$ 250 juta atau Rp 3,6 triliun itu memiliki interior berlapis marmer dan hiasan berlapis emas, spa dan sauna, kolam renang 20 meter di dek, bioskop, lift, dan helipad. (*)