BeritaTapanuli.com, Balige – Bupati Toba Poltak Sitorus menegaskan Pemerintah Kabupaten Toba mendukung Rumah Sakit HKBP Balige menjadi Rumah Sakit bertaraf Internasional.
Hal itu ia sampaikan seiring dengan ditetapkannya kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas.
Ia optimis sejumlah wisatawan mancanegara bakal berkunjung ke kawasan Danau Toba. Bahkan para pelaku investasi akan segera masuk.
Seiring dengan itu, kata Bupati, tentu, dibutuhkan juga pelayanan kesehatan bertaraf internasional.
“Kami berharap Bapak membawa RS HKBP menjadi Rumah Sakit Internasional. Hal itu sangat bagus, dan saya sangat setuju. Kita siap dukung dan pak LBP pun saya kira bakal sangat setuju terkait hal ini, “ jelas Bupati Toba Poltak Sitorus saat menerima rombongan Direktur Rumah Sakit HKBP Balige yang baru Dr. Binsar Hamonangan Naibaho, MKes, Sp KKLP.
Turut dalam rombongan para Kepala Bidang di rumah Dinas Bupati serta Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP Dr. Sanco Simanullang, MT., IPM, ASEAN Eng., yang dilaksanakan Rabu, 18 Maret 2021 sebagaimana keterangan tertulis Yayasan Kesehatan HKBP, hari Jumat (19/03/2021), hari ini.
Disebutkan Bupati yang pernah berkarir sebagai Dosen jurusan Matematika ITB (1991) itu, sejak 100 tahun lalu Kehadiran Rumah Sakit Umum HKBP Balige telah menjadi bukti pelayanan kesehatan yang digagasi Ompui Dr IL Nommensen di Tanah Batak.
Adapun Rumah Sakit Umum HKBP Balige merupakan rumah sakit swasta yang berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka didirikan tanggal 01 Agustus 1918, dipimpin Misioner KH Weissenburch dengan bermodalkan kapasitas 10 tempat tidur.
Lantas, tahun 1928 Rumah Sakit Umum HKBP Balige meningkat menjadi Rumah Sakit Sending kedua dengan kapasitas 250 tempat tidur pada masa kepemimpinan dr W Wagner, yang kemudian didirikan rumah sakit pembantu dan 12 poliklinik di Balige.
“Berkaca pada masa kejayaan masa lalu, Kita harus mengembalikan kejayaan itu saat ini. Bagaimana jalan kesana, saya kira Bapak sebagai Direktur baru dapat melakukan kerjasama dengan menggandeng Investor dalam dan luar negeri, kerjasama dengan berbagai Rumah Sakit Internasional seperti RS Mount Elizabeth Singapore, Rumah Sakit Internasional di Malaysia atau negara lainnya. Dari Pemkab, kita siap mendukung” jelas jebolan S2 Master Of Science in lnternasional Business At California International University LA,CA,USA.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Balige Dr. Binsar Hamonangan Naibaho, MKes, Sp KKLP mengungkapkan pasca dilantik oleh pengurus yayasan yang disaksikan Ompui Ephorus, kini secara maraton pihaknya tengah melakukan berbagai perbaikan, baik secara internal maupun eksternal.
Seluruh manajemen dan staf Rumah Sakit tengah berbenah dan kerja keras melakukan pembenahan, mulai dari kemampuan Sumberdaya Manusia, perbaikan sarana prasarana, memperbaiki sistem IT, peneyediaan dokter spesialis, kecepatan pelayanan dan pembenahan lainnya.
Menurut Binsar, mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2021 tentang rumah sakit, saat ini dituntut pelayanan rumah sakit yang lebih paripurna. Bahkan penting adanya spesifikasi unggulan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
“Sejak dari dari sebagaimana laporan ke Ompui Ephorus, kita menekankan pentingnya keunggulan spesialisasi Rumah Sakit HKBP. Misalnya, kita bisa fokus dalam hal Hemodialisa. Tentu dibarengi alih teknologi,” katanya
Sementara dari sisi pelayanan, saat ini sangat dibutuhkan pelayanan yang berkarakteristik, tidak lagi sebatas Customer Service namun sudah Customer Loyality.
“Bagaimana agar para customer bisa loyal. Kita melayani dengan respon time yang cepat. Tidak pakai lama. Begitu masuk UGD, tidak berlama lama di UGD 15 menit cek, selesai. Setelah itu langsung dipastikan ketersediaan kamar perawatan dan itu tidak lebih 30 menit.,” jelas Dr Binsar sembari menegaskan akan melayani dengan tanpa pandang bulu, tidak memandang latar belakang pejabat atau masyarakat biasa. Semua tidak ada perbedaan, semua akan dilayani dengan proses cepat dan sesuai prosedur yang tepat.
Disinggung mengenai RSUD Porsea yang juga berada di Kabupaten Toba, Binsar mengatakan akan melakukan kerja sama yang erat.
“Kita akan bekerjasama dengan RSUD Porsea. Jadi, Kita tidak sedang bersaing tapi kita saling melengkapi. Nantinya apa produk unggulan di Porsea dan apa di HKBP, itu yang kita tonjolkan,” jelas Dr. Binsar.
Sementara mewakili Pengurus Yayasan Kesehatan HKBP Dr. Sanco Simanullang, MT., IPM, ASEAN Eng mengucapkan terimakasih atas dukungan Bupati Toba terhadap usah memajukan RS HKBP menjadi Rumah Sakit bertaraf Internasional.
“Kiranya Tuhan memberkati Bapak Bupati dan seluruh Pimpinan di OPD Toba untuk mendukung percepatan pembangunan dan terlebih mengembalikan kejayaan RS HKBP dan menyambut kawasan Danau Toba sebagai salah satu dari destinasi pariwisata prioritas ,” tutup Sanco.(*)