BeritaTapanuli.com, Tapteng – Rahmat Hidayat (28) seorang nelayan, warga Gg. Sari Dewa, Kel. Lubuk Tukko Baru, Kec.Pandan, Kab.Tapanuli Tengah (Tapteng), menjadi korban pencurian yang terjadi pada Minggu (10/11/2019).
Peristiwa terjadi dini hari pukul 04.30 WIB, dikediamannya, lalu melaporkan ke Polres Tapteng sekira pukul 17.00 WIB di hari yang sama.
Kejadian tersebut, juga dibenarkan saksi Mairani (60) seorang IRT, dan Fitri Ramayani (22) mahasiswi, warga Gg.Teratai Lik II, Kel. Aek Sitio-tio, Kec.Pandan, Kab.Tapanuli Tengah.
Dalam laporannya, korban membawa barang bukti berupa, 1 buah kotak HP merek Samsung A2, 1 buah Foto Copy BPKB Septor Honda Beat, 1 lembar surat bukti kepemilikan emas.
Sementara Kapolres Tapteng AKBP Sukamat melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Rensa Sipahutar juga membenarkan adanya laporan korban.
Rensa menyebutkan, pelaku saat ini tengah dalam penyelidikan. Korban dirugikan sekitar Rp.16.000.000.- ( Enam Belas Juta Rupiah ).
Berikut Kronologinya :
Pada hari Minggu tgl 10 Nopember 2019, Pkl 04.30 Wib. Saksi Mairani datang kerumah Pelapor ingin membangunkan Pelapor untuk berangkat kerja.
Saksi masuk ke dalam rumah Pelapor melalui Pintu depan yang sudah terbuka. Namun ia merasa aneh, setelah melihat isi dalam rumah dengan kondisi berantakan ( Jendela kamar dan pintu depan rumah sudah terbuka serta rusak )
Melihat kejadian tersebut saksi membangunkan pelapor di kamar depan dan memberitahukan bahwa rumah sudah kemalingan.
Kemudian saksi bersama dengan pelapor melihat dan memeriksa ruang tamu dan ternyata 1 Unit sepeda motor merk Honda Beat, nomor Polisi BB 4160 MU, serta kunci kontaknya yang lengket di Septor tersebut sudah raib. Demikian juga HP yang berada di atas meja ruang tamu juga sudah tidak ada.
Pelaporpun kembali memeriksa kamar tidurnya (Ruang tidur belakang) dan melihat lemari kamar sudah terbuka serta pakaian berantakan, di situ pelapor mengetahui cincin emas juga telah raib digasak maling. (R/BT)
