BeritaTapanuli.com, Siantar – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pematangsiantar menggelar razia pelajar. Senin (14/10/2019).
Namun, razia kali ini berujung insiden, mengakibatkan seorang pria terluka.
Terkait hal itu, Kabid Tribumtranmas SatPol PP, Raja Nababan membenarkan adanya peristiwa itu. Raja menyebutkan, peristiwa tersebut merupakan di luar dugaan.
Kejadian itu berlangsung saat anggota SatPol PP menggelar razia pelajar di seputaran Jalan Kartini, Kota Pematangsiantar, sekira pukul 10.00 WIB, siang.
Dilokasi kejadian, kata Raja, seorang pria berinisal DM diduga mencoba menghalang-halangi anggota Satpol PP saat merazia tempat itu.
Pria yang sebelumnya bersama seorang wanita itu, berada di sisi jalan saat berhadapan dengan Anggota SatPol PP. Meski sempat adu mulut, dia langsung diboyong ke dalam mobil patroli lalu dibawa ke markas SatPol.
“Tadi saat penertiban ada insiden diluar dugaan. Pada saat dimasukkan ke truk (Mobil Patroli) mungkin kena ke besi truk itu” kata Raja dihubungi usai menggelar Razia.
“Sudah berdamai. Sudah dibawa tadi berobat begitu sampai di kantor SatPol PP,” kata Raja menabahkan.
Demikian juga pria yang mengalami luka di pelipis mata kirinya itu, sudah mengakui kesalahannya. Kedua belah pihak berdamai atas kejadian itu.
Meski begitu, Raja menghimbau kepada warga agar tidak menghalang-halangi tugas SatPol PP di lapangan. Jika ada yang ingin disampaikan, kata dia, warga dapat berhubungan langsung ke kantor Satpol PP.
“Gak ada laporan-laporan. Orang dia aja mengakui kesalahannya. Abang itu yang berinisial (DM) juga mengakui kesalahannya saat di lapangan dan sudah berdamai,” pungkas Kabi Tribumtranmas itu. (Red)
