BeritaTapanuli.com, Taput – Sinode Godang ke-67 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) berlangsung dengan penuh khidmat di Seminarium Sipoholon, Tapanuli Utara.
Acara yang mengusung tema “Supaya kamu dibaharui dalam roh dari pikiranmu” ini menjadi momentum penting bagi HKBP untuk menetapkan pucuk pimpinan dan membahas arah pelayanan gereja ke depan.
Penjabat (Pj.) Bupati Tapanuli Utara, Dr. Dimposma Sihombing, turut hadir bersama sejumlah tokoh nasional dan daerah.
Kehadirannya mencerminkan dukungan pemerintah terhadap peran HKBP sebagai salah satu lembaga keagamaan terbesar di Indonesia.
Sinode ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang memberikan warna pada diskusi dan harapan bagi masa depan HKBP.
Diantaranya, Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, yang hadir bersama istrinya, Devi Simatupang.
Pdt. Jacklevyn F. Manuputty, Ketua Umum PGI, Saurlin P. Siagian, Komisioner Komnas HAM, Ir. Togap Simangunsong, Staf Ahli Kemendagri, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, S.T., serta perwakilan akademisi seperti Prof. Yohanes Surya, Ph.D.
Sinode yang berlangsung dari 2 hingga 8 Desember 2024 ini memiliki agenda utama pemilihan lima jabatan strategis di HKBP: Ephorus, Sekretaris Jenderal, dan tiga Kepala Departemen (Koinonia, Marturia, dan Diakonia), serta 32 Praeses dari seluruh distrik HKBP.
Dalam sambutannya, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pentingnya HKBP untuk terus menjadi terang bagi dunia dan mengambil peran strategis dalam pembangunan bangsa.
“Pemimpin gereja harus dipilih dengan hati nurani dan doa, bukan seperti Pilkada. Roh Kudus akan memandu setiap langkah kita dalam memilih pemimpin yang melayani dengan kasih dan spiritualitas yang kuat,” pesan Luhut.
Ia juga menambahkan bahwa HKBP perlu berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung upaya pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
Salah satu momen menarik dalam Sinode ini adalah paparan dari Prof. Yohanes Surya, Ph.D., yang menjelaskan tentang metode pembelajaran Matematika Gasing.
Metode ini bertujuan untuk membuat matematika lebih mudah dipahami dan menyenangkan.
“Metode ini telah diterapkan di Kabupaten Humbang Hasundutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan HKBP juga diharapkan mengambil peran dalam pengembangan SDM melalui pendekatan inovatif seperti ini,” jelas Yohanes.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Tapanuli Utara, Dr. Dimposma Sihombing, menekankan pentingnya sinergi antara gereja dan pemerintah dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi di masyarakat. “HKBP adalah mitra strategis dalam membangun karakter bangsa yang berintegritas, dan kami berharap pemimpin-pemimpin baru yang terpilih dapat membawa HKBP semakin maju,” ujarnya.
Dengan tema yang relevan dan peserta dari berbagai lapisan masyarakat, Sinode Godang ke-67 ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi HKBP dalam menjalankan misinya sebagai pelayan umat dan cahaya bagi dunia. (R)
