BeritaTapanuli.com, Sibolga – Perolehan 15% kursi di DPRD Kota Sibolga membuat Partai Persatuan Indonesia (Perindo) optimis menyongsong Pilkada serentak 2020.
Namun demikian, partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu tidak mau gegabah. Apalagi di Pilkada Kota Sibolga nanti nihil calon wali kota petahana.
Ketua DPD Perindo Kota Sibolga, Maykel Fuater, mengungkapkan bagaimana pihaknya menatap kontestasi memilih pemimpin di daerah itu. Pertama soal membuka pintu untuk berkoalisi dengan partai lain.
“Ya, Perindo sudah punya tiga kursi. Misalnya, koalisi untuk satu kursi lagi saja, kan sudah memenuhi syarat utama untuk mengusung satu pasangan calon. Jika lebih banyak lagi, tentunya akan lebih kuat. Makanya, kami sangat optimis menghadapi Pilkada Sibolga nanti,” ujar Maykel di Sibolga, Kamis sore (25/7/2019).
Lantas, siapa figur yang akan dimajukan? Maykel menjawab diplomatis. Dia mengakui, bahwa sejauh ini ada beberapa figur dan tokoh telah menjalin komunikasi politik yang mengarah ke pencalonan.
“Politik itu dinamis. Perindo memang punya kader-kader terbaik, tetapi bukan berarti menolak figur non-kader,” jelas Maykel.
Menurut Maykel, ada pergeseran paradigma di masyarakat dalam memandang sosok pemimpin pemerintahan. Itu terjadi sejak kemunculan figur-figur besar seperti Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di DKI Jakarta, Tri Rismaharini di Surabaya, dan Ridwan Kamil di Jawa Barat.
“Pemimpin yang disukai rakyat itu sekarang yang berkarakter membangun, sederhana dan merakyat, tetapi tetap bijaksana, cerdas dan tegas. Kalau ada seperti itu juga yang kita inginkan untuk Kota Sibolga,” ungkapnya.
Pemerhati politik lokal, Rudolf Siagian, mengakui Perindo Sibolga memiliki kans besar di Pilkada Sibolga nanti. Baik untuk mendudukkan kadernya maupun posisi tawarnya dalam berkoalisi.
“Maka, Perindo harus jeli dan hati-hati menyikapi peluang ini. Jangan terburu-buru menentukan sikap dan memilih figur,” kata Rudolf.
Menurutnya, justru karena partai baru, maka masyarakat berharap Perindo Sibolga dapat mengedepankan calon yang pro rakyat dan pro pembangungan.
“Perindo ini belum dapat dinilai, salah satu ujiannya ya melalui pilkada nanti. Kalau misalnya menang, tetapi karena salah pilih figur, lalu masyarakat akan kecewa,” tukas Rudolf.
Sebelumnya, Ketua KPU Sibolga, Khalid Walid menginformasikan bahwa sesuai tahapan Pilkada serentak 2020 nanti, pendaftaran calon dijadwalkan pada Maret. Selanjutnya, gelaran Pilkada dihelat pada September.
“Ini kami informasikan supaya partai-partai politik juga bersiap-siap,” kata Khalid Walid, usai rapat pleno penetapan perolehan kursi partai politik dan calon terpilih anggota DPRD Sibolga di Pemilu 2019, Senin (22/7/2019).
Sesuai penetapan KPU, berikut ini perolehan kursi partai politik di DPRD Sibolga:
Partai Nasdem 5 kursi
Partai Golkar 3 kursi
Partai Perindo 3 kursi
PDI Perjuangan 2 kursi
Gerindra 2 kursi
Demokrat 2 kursi
PBB 2 kursi
PKS 1 kursi
(BT).
Foto: Ketua DPD Partai Perindo Sibolga, Maykel Fuater bersama Ketum Hary Tanoesoedibjo. (foto: Facebook/Mike Fuater)