Lanal Sibolga Disentil Mahasiswa, Aliansi Pemuda dan Nelayan, Ini Tuntutannya

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Sejumlah kelompok mengatas namakan gerakan pemuda melakukan aksi unjuk rasa di depan Mako Pangkalan TNI Angkatan Laut di Jalan S.Parman, Sibolga, Senin (26/5/2025).

Mereka juga datang dari organisasi Cendikia Muda Muslim Indonesia (CMMI), Para Nelayan Penjaring Salam yang bergabung dari kota sibolga dan kabupaten Tapanuli Tengah, Mahasiswa, serta yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Kegiatan tersebut, dilatarbelakangi atas maraknya kapal-kapal ilegal fishing yang beroperasi di perairan Sibolga-Tapteng.
Mereka beranggapan kegiatan illegal Fishing itu belakangan semakin leluasa beraksi di zona tangkap nelayan kecil yang di duga tanpa ada tindakan serius dari aparat untuk menertibkan sesuai aturan yang berlaku.

Tidak hanya itu kapal-kapal nelayan tradisional yang beroperasi di zona tangkap, kata mereka bahkan sering ditabrak oleh kapal ilegal fishing.

Baca juga  Curi HP tetangga, hasilnya habis berjudi

Akibatnya jaring mereka rusak, dengan memperkirakan terhitung dari 3 bulan belakangan ini sudah lebih dari 50 jaring yang rusak.

Hal tersebut disampaikan Sekjen CMMI serta Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Mereka di dalam aksinya meminta Lanal Sibolga agar meningkatkan pengawasan dan menindak tegas praktik illegal fishing yang masih marak di perairan Tapanuli Tengah.

Hal senada disampaikan Sabaruddin Ketua Nelayan Penjaring Salam menyampaikan sejumlah keluhan nelayan panjaring salam, termasuk banyaknya alat tangkap yang rusak akibat tersapu kapal pukat trawl yang beroperasi di dekat garis pantai.

“Kami sudah menyampaikan kepada koordinator kapal trawl, tapi tidak direspons. Kepada siapa lagi kami harus mengadu, Pak? Tolong bantu kami, Pak Lanal.” Ungkapnya.

Baca juga  Selfi Kristian Purba Jadi Wakil Ketua DPRD Sibolga

Terpantau unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Kota Sibolga.

Para pendemo berorasi persis di depan Sekolah Triratna atau berjarak 200 meter dari Mako Lanal Sibolga, sementara penjagaan di markas Komando Angkatan Laut (Lanal) terlihat cukup ketat.

Usai menyampaikan orasi di tengah jalan, sejumlah perwakilan diperbolehkan masuk ke Mako Lanal Sibolga guna menyampaikan tuntutan dan aspirasi.

Mereka diterima Komandan Pangkalan TNI -Al , Letkol Laut (P) Rubianto . Dalam pertemuan singkat Danlanal menyampaikan akan memediasi masalah tersebut dan menindaklanjuti tuntutan warga. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan