Berita Tapanuli – Sebuah penampakan seperti kain kafan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, persisnya Block N55 di pertengahan HGU PT Bredgestone mendadak viral.
Peristiwa itu tepatnya hari Kamis (5/11/2020). Karena, sosok jasad terlihat menggantung akibat longsor di lokasi TPU tersebut.
Menurut saksi mata Mohammad Anwar, tanah longsor akibat tergerus air hujan yang berkapasitas tinggi. Akibatnya, sesosok jenazah tergantung tepat di bibir longsoran tersebut.
Ia pun berharap, masalah ini harus ditanggulangi. Karena dapat mengancam beberapa kuburan lainnya yang ada disekitar lokasi longsor.
Lebih lanjut Anwar mengungkapkan, tanah longsor sudah terjadi sejak lama.
“Awalnya hanya sedikit, hingga tanah kuburan yang dekat jurang tergerus oleh air, dan semakin terus melebar.” Sebutnya.
Adapun pemakaman tersebut, memiliki luas 3.000 meter persegi. Dia menyebutkan, di lokasi ada sekitar 200 lebih jenazah yang dimakamkan sejak puluhan tahun lalu.
“Kejadian longsor ini bukan sekali dua kali, tapi sering. Cuma sedikit-sedikit akhirnya sampai ke pemakaman,” ungkap Muhammad Anwar.
Sementara itu, proses pemindahan makam dan perbaikan longsoran melibatkan sejumlah unsur termasuk Asisten Aek Tarum, Mandor Besar, Bilal Mayit dan Komandan security.
“Satu jenazah tergantung sudah teridentifikasi oleh ahli waris. Tadi juga pihak keluarga ikut mengiringi pemindahan,” ujar Aziz Pohan selaku Bilal mayit.
Untuk mencegah kejadian serupa kata Mandor Besar Sakti Butarbutar, sejumlah makam yang rawan longsor akan direlokasi ke tempat lain, serta longsoran tersebut akan dibentengi dengan ditanami pepohonan yang bisa hidup, demi mencegah erosi.(*)