BeritaTapanuli.com, Taput – Akibat permintaannya ditolak orang tuanya, Sanggam Hutagalung nekat bakar rumah sendiri. Akibatnya, rumah tetangga ikut terbakar.
Kapolres Taput AKBP H Silaen, melalui Kasubbag Humas Aiptu W.Baringbing, membenarkan peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi Senin ( 30/3/2020) pukul 09.00 WIB, di Huta Lumban Panopa, Desa Parbubu II, Kecamatan Tarutung, Taput, Sumut.
Dalam peristiwa tersebut, enam pintu rumah yang terbakar antara lain, satu pintu rumah milik Raima boru Tobing (87 ), orang tua SH sendiri, dan rumah Pima Lumbantobing (45) habis terbakar hingga rata dengan tanah, rumah Bernat Lumbantobing (84) dan rumah Oloan Lumbantobing (50) habis terbakar setengah atau rusak berat, sedangkan dua rumah lagi milik Jontan Lumbantobing (75) dan Harada Tobing (75) mengalami rusak ringan.
Dari hasil penyelidikan kita dilapangan, bahwa SH yang berusia (40 ) itu membakar rumah tersebut, karena sedang sakit atau mengalami gangguan jiwa.
Dan orang tua pelaku RT juga mengakui hal tersebut. Dan beberapa tahun yang lewat SH sudah pernah dipasung namun dilepas kembali.
Di jelaskan oleh orang tua SH, pada saat kejadian tadi pagi, SH meminta uang, namun tidak diberikan karena setiap hari selalu begitu saja.
“Karena tidak diberikan permintaannya, lalu SH mengambil mancis, dan membakar kain yang ada di rumah sehingga api menjalar dengan cepat dan membakar rumah yang kemudian merembet kerumah tetangga.“ jelasnya.
Setelah rumah terbakar, SH pun melarikan diri. Dan orang tua SH tidak mampu memadamkan api, hanya ia bisa keluar dari rumah untuk meminta pertolongan tetangga.
Rumah yang terbuat setengah permanen itu pun cepat di lalap api, apalagi dingding rumah terbuat dari papan yang sudah tua.
Demikian juga warga yang berusaha memberikan pertolongan, tidak sanggup untuk memadamkan api, lalu menghubungi pemadam kebakaran dari Tarutung.
Sekitar 30 menit terjadi, petugas dari Polres Taput dan Damkar tiba di TKP, api pun bisa di padamkan.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil di perkirakan 500 juta rupiah. Saat ini pihak kepolisian telah berhasil mengamkan SH dan sudah di Polres Taput serta membuat police line di TKP untuk mengamankan lokasi kejadian. (F/BT)