BeritaTapanuli.com, Tapteng – Kewaspadaan atas meningkatnya penyakit mematikan virus HIV/AIDS tentu menjadi tanggung jawab bersama.
Sesuai dengan data yang diperoleh beritatapanuli.com melalui Kadis Kesehatan Kab. Tapanuli Tengah. Tingkat persentasi penyakit HIV/AIDS mengalami peningkatan yang signifikan.
Sebagai acuan, di tahun 2018 dalam kasus baru ditemukan terinfeksi secara positif sebanyak 21 orang. Terdiri dari 9 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Sementara di tahun sebelumnya (2017) sudah terdeteksi sebanyak 27 orang. Terdiri dari 18 orang laki-laki dan 9 orang perempuan.
Tentunya, hal ini mengalami peningkatan mencapai 75 persen dalam tahun 2017-2018.
Meski masalah AIDS/HIV ini sudah menjadi masalah darurat secara global. Bahkan berdasarkan data UNAID di 2014, sebanyak 35 juta orang di dunia sudah hidup dengan HIV/AIDS, sementara sebanyak 19 juta jiwa juga belum mengetahui status positif HIV mereka.
Akan tetapi menjadi peristiwa ini menjadi tugas kita bersama. Demi mewujudkan Kabupaten Tateng yang sehat seiring dengan misi pemerintah.
Nursyam mencontohkan beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat cegah HIV dan AIDS yakni dengan ABCDE, yaitu Anda jauhi hubungan seks bebas dan beresiko atau tidak berhubungan seks saat jauh dengan pasangan. Bersikap saling setia pada satu pasangan atau tidak gonta ganti pasangan. Cegah dengan menggunakan Kondom saat melakukan hubungan seks (beresiko). Dihindari pemakaian jarum suntik yang tidak steril. Edukasi dan pelatihan tentang HIV/AIDS, Napza dan dampaknya. (T/BT)
