Jalan Lewat Batu Lubang Ditutup Total Mulai 16 Juli 2024, Jalan Nasional Sibolga-Tarutung Dialihkan

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Sahabat Berita Tapanuli dimana pun berada kabar terbaru datang dari Sibolga dan Tapteng akan kami sajikan untuk memberikan informasi terkini apabila ada rencana bepergian atau datang ke wilayah ini.

Sebagaimana dihimpun awak media, serta pengumuman yang sudah beredar luas, di mana ruas jalan nasional jurusan Sibolga Tarutung via Batu Lubang akan ditutup total.

Hal itu tidak lain karena akan ada perbaikan jalan tepatnya di dekat puncak GM Desa Bonandolok karena rusak yang selama ini ditopang oleh jembatan sementara.

Oleh sebab itu, mulai dari Desa Simaninggir atau Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, ditutup total dari arah Medan-Tarutung dan sebaliknya, mulai 16 Juli 2024.

Baca juga  Bansos Tahap I di Kecamatan Sibolga Utara Disalurkan Dengan Kualitas Tinggi

Semua jenis kendaraan roda dua, tiga, empat dan lebih dialihkan melalui jalan alternatif yakni jalan Rampah-Poriaha menuju Sibolga, begitu juga sebaliknya jika menuju Tarutung atau Medan.

Penutupan total jalan nasional Sibolga-Tarurung merujuk dari surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut yang ditandatangani Pejabat Pembuat Komitmen 3.2 Kementerian Komara Setiawan, tertanggal 12 Juli 2024.

Dalam isi suratnya yang bersifat penting ditujukan pada Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tapteng, Polres Kota Sibolga, Dinas Perhubungan Sibolga, Tapteng, serta Camat Sitahuis, akan adanya pelaksanaan paket penanganan longsor PPK 3.2 yang dimulai 5 Juli 2024 selama 169 hari kalender (PHO 20 Desember 2024) agar ruas jalan nasional tersebut dialihkan selama masa pekerjaan selesai.

Baca juga  Pegiat Budaya Batak Sindir Walikota Sibolga Saat Kenakan Ulos Batak

Ruas jalan nasional Sibolga-Tarutung tepatnya dekat Puncak GM Panggabean di Desa Bonandolok, Kecamatan Satahuis, dihantam longsor pada 2023 lalu. Kemudian, oleh dinas terkait menangani longsor tersebut dengan membangun bronjong penahan bahu jalan penimbunan serta membuat box culfer dikerjakan Cv Mora Abadi dengan anggaran Rp1,8 miliar rupiah pada tahap pertama. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan