BeritaTapanuli.com, Taput – Fenomena langka terjadi di wilayah Tapanuli Utara. Warga Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) dihebohkan dengan hujan es batu sebesar ibu jari, Minggu (28/7)
Bahkan seorang pengendara mobil yang melintas di wilayah itu mengaku terpaksa berhenti. Ia takut akibat hujan es batu itu bisa saja menghancurkan kaca mobilnya.
“Kami sempat berhenti, karena takut kaca mobil kami pecah karena hantaman biji batu es yang berjatuhan lumayan besar, ditambah hujan lebat disertai angin kencang,” ujar pemilik mobil bernama Rajab Nasution, (33).
Melihat peristiwa itu, warga sekitar juga terlihat kaget dan khawatir, sebab menurut warga peristiwa itu merupakan langka.
Hal yang sama diungkapkan warga lainnya. “Seumur hidup, memang baru kali ini melihat dan menyaksikan dengan mata kepalaku sendiri adanya hujan es, sangat kagum aku melihatnya,”
Fenomena hujan es batu, terbesar pernah juga menimpa warga Sigotom, Kec. Pangaribuan, Tapanuli Utara. Terjadi sekitar tahun 1996 dengan diameter 1,5 cm. Bahkan tidak sedikit rumah warga yang bocor akibat kejadian langka tersebut, beber warga bermarga Tambunan. (BT)