BeritaTapanuli.com, Jakarta – Badan meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa kembali terjadi di sekitar Ambon, Maluku, Kamis (26/9) pukul 07.39 WIB, dengan magnitudo 5,6.
“Gempa magnitudo 5,6 pada 26 September pukul 07:39:53 WIB,” ungkap BMKG.
Lokasinya berada di 3,63 LS, 128.36 BT atau 18 Kilometer Timur Laut Kota Ambon.
“Kedalaman 10 Km, tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG.
Sebelum gempa ini, BMKG menyebut gempa dengan magnitudo 6,8 mengguncang Ambon, Kamis (26/9) pukul 08.46 WIB.
Menurut BMKG, gempa ini dirasakan dengan skala MMI V di Ambon, skala MMI V di Kairatu, MMI II-III di Paso, dan II di Banda.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan gempa dengan magnitudo 6,8 di sekitar Ambon, Maluku, Kamis (26/9), itu membuat satu jembatan dan satu bangunan di Universitas Pattimura mengalami kerusakan.
“Satu jembatan retak di Ambon, satu bangunan Universitas Pattimura rusak ringan,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/9).
Menurut dia, gempa ini terjadi di darat dan mengguncang daerah sekitarnya cukup kencang.
“Gempa ini terjadi didarat dengan intensitas maksimum VII-VI MMI. Nilai ini menunjukkan goncangan kuat dan kemungkinan membuat kerusakan untuk bangunan yang tidak tahan gempa,” tutur dia. (Red/ant)
