Jakarta – Pernyataan Bos Big Blue Taxi Malaysia, akhirnya direspon sejumlah driver Gojek di Jakarta. Mereka kemudian menggelar aksi demo di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.
Mereka rupanya protes terhadap pernyataan bos Big Blue Taxi, perusahaan taksi Malaysia itu yang menilai rendah dengan menyindir kemiskinan Indonesia.
“Kemiskinan di Indonesia terlalu tinggi, gaji tak tinggi. Malaysia tidak bisa seperti itu. Anak muda (Malaysia) bukan miskin, tak datang dari keluarga miskin. Kenapa kita mau menjatuhkan marwah mereka sehingga menjadi tukang Gojek,” ujarnya yang seketika viral, terutama dikalangan media sosial.
Hal itu berawal atas rencana Gojek mengaspal di Malaysia. Tampak koordinator aksi di mobil komando melontarkan beragam pernyataan untuk membela Gojek.
“Ismail kami tuntut minta maaf pada rakyat Indonesia. Kita tidak terima harga diri kita diinjak-injak. Kami meminta maaf secara langsung, setuju?” katanya dengan suara lantang.
Beberapa driver pun mengibarkan bendera merah putih.
Meski sudah terlanjut melukai sejumlah insan Indoneisa, Ia kemudian meminta maaf. “Saya minta maaf untuk kesalahan di pernyataan saya, melabeli Indonesia miskin, berdasarkan laporan yang saya terima,” kata dia. Ismail pun berharap tidak ada aksi demonstrasi terkait perkataannya demi hubungan baik kedua negara.
Tapi tak lama kemudian, ia malah mengkritik pemerintah Indonesia. “Rakyat Indonesia tak salah, kalau dikatakan miskin. Yang salah itu adalah kerajaan Indonesia, pemerintah Indonesia yang salah,” ujarnya dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah.
“Pemerintah di Malaysia mengikuti kesalahan yang dilakukan pemerintah Indonesia. Kenapa harus kita membiarkan anak muda kita Malaysia bekerja tanpa gaji tetap, untuk membawa Grab, untuk membawa Gojek,” cetusnya. (sumber : Detik.com)