Sopir Angkot Ini Menangis Tersedu-sedu, Ternyata Penyebabnya Polantas Lakukan Begini

  • Whatsapp
Ket. Gbr : Sopir angkot saat keluar dari Kantor Satlantas

BeritaTapanuli.com, Siantar – Aksi seorang supir angkot yang menangis tersedu-sedu, sempat memicu perhatian warga yang berada di Kantor Satlantas Polres Siantar. Senin (2/9/2019).

Namanya, Lamhot Sariaman Siadari (35), dengan mengenakan kaus warna merah. Ia terlihat menangis memohon keringanan kepada petugas.

Pria yang lahir di Simpang Dua itu, ternyata menangis demi meminta kemurahan hati petugas, lantaran mobil angkotnya merk Koperasi Beringin (KPB) dikemudikannya untuk mengais pundi-pundi kehidupan demi memenuhi kebutuhan makan rumah tangga, ditahan petugas Polantas dari seputaran Pasar Horas.

Menurut pengakuan pria yang kini menetap di Jalan Lorong 7, Kecamatan Siantar Utara tersebut, dia ditilang petugas lantaran diduga saat menunggu penumpang (ngetem) semebarangan, di seputaran Pasar Horas.

Baca juga  Dilirik Jadi Wilayah Food Estate, Ini Dia Bakal Lokasi 3 Kecamatan Di Tapteng

“SIM ku gak ada bang, sopir serapnya aku. Pas ngetem tadi aku di Pajak Horas ditilang, langsung dibawa mobil ku ke Polres,” ujarnya.

Setelah ditilang dan ditahan, ia langsung mendatangi Polres Siantar dengan maksud memohon agar petugas menahan STNK, sebagai ganti barang bukti tilang, dengan mobil angkot yang dikemudikannya.

“Cuman cari empat ribu aku bang. Belum ada uang ku buat SIM yang baru, SIM ku hilang, fotocopy SIM ku ada,” ujarnya menitikkan air mata.

“Udah minta tolong tadi sama bapak itu (petugas yang menahan), janganlah mobil yang ditahan, STNK aja yang ditahan. Tapi mobil yang ditahan,” ujarnya kembali.

Baca juga  Kepepet Bayar Kontrakan, Dua Mantan Narapidana Diamankan Polisi di Humbahas dari “Lapo Tuak”

Tak berapa lama, Lamhot Sariaman Siadari yang dalam kondisi menangis, seketika saja dipanggil seorang petugas Sat Lantas dan segera masuk ke dalam ruangan.

Begitu keluar ruangan, tangis Lamot mereda, setelah mobil angkotnya tidak jadi ditahan dan hanya STNK yang ditahan oleh petugas.

“Jadi STNK ku yang ditilang bang, mobil tidak,”ungkapnya.

Terpisah, informasi yang dihimpun dari petugas Satuan Laulintas Polres Siantar, Lamhot, ditilang karena ngetem, meski sudah dihimbau polisi sebelumnya.

Terkait hal itu, Kasat Lantas Polres Siantar belum dapat dikonfirmasi seputar Operasi Patuh Toba Tahun 2019 yang digelar. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan