Dugaan Oknum TNI AD Pukul Warga, Danrem Turun Tangan

  • Whatsapp

Jayapura – Dugaan pemukulan terhadap warga yang dilakukan oknum anggota TNI AD di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul, Papua, kembali menyita perhatian.

Dan berujung aksi demo warga. Sebagaimana hari Rabu (9/9), warga melakukan demo ke kantor bupati di Tanah Merah.

Atas hal tersebut Komandan Korem (Danrem) 174/Anim Tri Waninggap (ATW) Merauke, Brigjen Bangun Nawoko ditunjuk memimpin investigasi.

“Memang benar Pangdam XVII Cenderawasih sudah menunjuk Dandrem 174 memimpin investigasi terkait dugaan pemukulan tersebut,” kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Arm Reza Nut Patria saat dihubungi di Jayapura, Sabtu (12/9).

Baca juga  Bupati dan Anaknya Dipecat Megawati dari PDIP, Ternyata Ini Profilnya

Reza mengaku, dari laporan yang diterima insiden tersebut berawal dari sweeping masker yang dilakukan aparat gabungan.

Saat dilakukan razia masker pada Selasa (8/9), sempat terjadi keributan dengan masyarakat yang tidak menggunakan masker. Alhasil, keesokan harinya pada Rabu (9/9), warga melakukan demo ke kantor bupati di Tanah Merah.

“Kami masih menunggu laporan hasil investigasi tersebut,” kata Reza seraya menambahkan tidak akan menutupi kasus tersebut.

Baca juga  Cegah Covid-19, Pemkot Padangsidimpuan Larang ASN Perjalanan Dinas

Apabila ada anggota TNI yang terlibat, Reza menjamin, bakal diproses sesuai hukum dan ketentuan yang berlaku.

Kabupaten Boven Digul merupakan satu dari 20 kabupaten dan kota di Papua yang wilayahnya sudah terpapar Covid-19.

Saat ini, tercatat 21 orang terkonfirmasi positif corona, empat orang masih dirawat sedang 16 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh. (Sumber : Republika.co.id)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan