BeritaTapanuli.com, Tapteng – Anggota DPRD Sibolga, Rico Simamora yang juga Fraksi PDIP, didampingi sekertaris Repdem Sibolga berbagi tali kasih kepada Panti Asuhan Sion yang berlokasi di Aek Horsik, Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (7/8).
Kehadiran Fraksi PDIP bersama rombongan disambut baik oleh anak anak binaan Panti Asuhan Sion, bersama pembina Yosua Amri Rambe.
Terlihat keceriaan anak anak asuh menyambut kehadiran rombongan lewat iringan lagu pujian kepada Tuhan dan ditutup dengan doa.
Mewakili rombongan H.Panjaitan, di dampingi Pemuda Pemerhati Pandemi Covid-19 di Sibolga, Nardus Limbong dan tim menyampaikan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan bisa berbagi dengan anak anak binaan Panti Asuhan.
Bantuan ini merupakan hal yang spontan, ditengah situasi Pandemi COVID-19.
“Ini merupakan keterpanggilan kami untuk saling berbagi kepada sesama terkhusus ke Panti Asuhan Sion di tengah situasi pandemi ini, dan ini merupakan silua kami, ” Ujarnya.
Ditimpali Rico Simamora kegiatan tersebut merupakan hal yang dilakukan karena gerakan hati.
Ia juga memotivasi anak anak binaan untuk tidak berputus asa dalam menggapai mimpi meski di situasi saat ini. Sembari memberi hadiah bagi yang berprestasi di Sekolah, mulai tingkat SD, SMP dan SMA.
Adapun bantuan berupa beras, indomie, telor dan pakaian bekas.
Menanggapi hal itu, ketua Yayasan Sion Yosua Amri Rambe, mengaku sangat berterima kasih atas perhatian rombongan yang telah memberikan rejekinya dan saling berbagi.
Terkhusus kepada Rico Simamora selaku wakil rakyat, Ia berharap untuk terus menjadi saluran aspirasi yang dapat memperjuangkan hak-hak rakyat dan diberkati Tuhan.
Ia juga mengaku di tengah pandemi yang masih terjadi saat ini, pihaknya tetap optimis dan menjalani kehidupan bersama anak anak binaan dengan kebiasaan melakukan kebaktian pujian pada Tuhan.
Ia berpesan, meski semua usaha telah dilakukan pemerintah dalam menghadapi situasi pandemi ini, namun harus tetap meminta dan berharap kepada Tuhan lewat doa kita bersama anak anak binaan.
Sekilas, Panti Asuhan Sion berdiri sejak tahun 2007 lalu dan hingga saat ini memiliki anak asuh sekitar 81 orang.
Keseluruhan anak asuh saat ini duduk di bangku SD, SMP, dan SMA.
Pendiri Yosua Amri Rambe, bersama istri Juliana Harefa.
Kepada penulis Yosua Amri Rambe menyebut, niatnya mendirikan Panti Asuhan Sion berawal keterpanggilan jiwa melihat anak anak tidak mampu.
Ia terpanggil untuk memberikan hak dan kesempatan kepada meraka yang tak mampu untuk mendapat yang seharusnya mereka dapatkan. Seperti yatim piatu, anak terlantar dan miskin.
Sedangkan saat disinggung soal sumber dana awal pendirian, ia dengan simpel menyebutkan bersumber dari uang pribadi bersama istri.
Meski ia tidak menampik tantangan yang dihadapi adalah terkendala biaya berapa kekurangan uang. Namun, berkat keyakinan, ia menyebut selalu dapat teratasi oleh pertolongan Tuhan lewat orang yang dikirim Tuhan, akunya.
Di akhir, ia pun berharap Panti Asuhan Sion bisa lebih maju lewat dukungan banyak orang, serta menjadi berkat bagi masyarakat. (Red).