Diawali Suara Letupan, Kebakaran Lahap 6 Unit Rumah di Tapteng

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Warga Jalan Oswald Siahaan, Aek Tolang, Kelurahan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, mendadak panik setelah si jago merah mengamuk pada pukul 23.30 WIB, Senin (13/3/2023).

Dalam peristiwa itu, sebanyak 6 unit bangunan rumah warga, terdiri dari warung dan kontrakan, hangus dilahap api.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Hardi (28), pemilik warung tak jauh dari lokasi kebakaran, mengaku sebelum api terlihat membesar, dirinya mendengar dua kali ledakan mirip letusan ban mobil pecah.

Setiap suara ledakan tersebut berjarak hanya  beberapa detik saja. Saat mencari tahu sumber suara tersebut, dirinya kaget menyaksikan api telah membumbung tinggi, dan membakar sejumlah bangunan disekitarnya.

Baca juga  Ditemukan Tak Bernyawa, Keluarga Tolak Otopsi

“Jadi begitu kejadian, kami langsung teriak-teriak ‘kebakaran-kebakaran’, dan warga pun langsung rame,” ujarnya.

Hal yang sama juga diceritakan oleh YNasution (48), warga Aek Tolang, Pandan, yang rumahnya ikut terbakar. Ia bercerita, sebelum kebakaran terjadi, listrik di rumahnya mendadak mati, padahal baru saja diisi ulang.

Lalu, tiba-tiba ia mendengar suara mirip ledakan dari bangunan belakang warung miliknya. Saat ingin mencari tahu sumber ledakan tersebut, ia kaget api sudah membakar deretan kontrakan di tempat tersebut.

“Ayo keluar, gak usah selamatkan barang kita dulu. Yang penting selamatkan diri dulu, ayo, api-api,” tutur Yusrianti mengkisahkan.

Baca juga  Berantas Premanisme 10 Pria Diamankan Polres Tapteng

Sementara itu, Kapolres Sibolga melalui KBO Samapta Polres Tapteng, Ipda Khairul Hidayat, membenarkan peristiwa tersebut. Khairul mengatakan sementara sebanyak 6 unit rumah hangus terbakar. Sedangkan penyebab kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan.

“Informasi awal sebanyak 6 unit rumah, dan untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.

Pemkab Tapteng sendiri menerjunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Selang 1 jam, api yang meluluhlantakkan warung dan kontrakan tersebut pun  berhasil dipadamkan.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan