Cerita Josua Hutagalung Terkait Meteor, Awalnya Terdengar Gemuruh

  • Whatsapp
Batu Meteor dan Kondisi Atap yang Berlubang

BeritaTapanuli.com, Tapteng – Josua Hutagalung, warga Dusun Sitambarat, Kecamatan Kolang, Kab. Tapteng, Sumut, pemilik rumah yang dihantam batu meteor, mengisahkan peristiwa yang terjadi pada Sabtu tanggal 1 Agustus 2020.

Saat dihubungi BeritaTapanuli.com, Senin pagi (3/8/2020), Josua bercerita awalnya mendengar suara gemuruh, padahal saat itu cuaca terlihat cerah.

Namun tidak berselang lama, dentuman keras terjadi mengenai atap rumahnya.

“Peritiwa itu benar lae,” ujar Josua dalam logas bahasa daerah.

Ia juga mengaku, saat itu semua warga sekitar mendengar dentuman di langit, meski cuaca cerah.

Ia menambahkan, selain di lokasi rumahnya, ternyata serpihan batu meteor tersebut juga ditemukan warga di dusun Napitupulu yang berjarak kurang lebih 1 Km dari rumahnya.

“Ada juga di dusun Napitupulu, kalau dari Sibolga ke Kolang lebih dulu dusun itu baru ke sini. Namun disana, tinggal pecahannya, tidak ada lagi dapat yang bulat seperti ini.” Terang Josua.

Baca juga  Mau Diupah 50 Persen Gaji Bulan Januari, Karyawan Lapor ke Kecamatan, Ini Jawaban Pihak PT. Toba Surimi

Masih lanjutnya, setelah mendapat batu tersebut, mereka menimbang dan beratnya 2,2 kg. Ia lalu memosting batu tersebut di akun facebooknya.

“Banyak yang meminta samaku lae, namun karena ini langka dan jarang terjadi makanya saya amankan dulu,” ujarnya.

Sebelumnya Peristiwa tersebut diceritakan Josua Hutagalung yang berhasil dikonfirmasi BeritaTapanuli.com, Senin (3/8) pagi, juga membuat atas rumahnya bolong sebesar kepala orang dewasa.

“Sengnya gosong, dan berlobang” ujarnya.

Josua Hutagalung warga Kolang, Tapteng, dan pemilik usaha peti untuk orang meninggal dunia mengungkapkan, awalnya ia mendengar suara riuh di langit saat ia berada dibelakang rumahnya.

Tidak berselang lama, dentuman keras pun terjadi tepat di samping rumahnya, dan mengenai atap rumah antara ruang tengah dan dapur miliknya.

Ia kemudian bersama istri mendatangi kejadian dan menyaksikan atap rumah mereka telah berlobang bulat.

Merasa penasaran, kemudian pasangan suami istri itu juga memeriksa lokasi tersebut lalu mendapati tanah sudah berlobang sedalam dlebih kurang 15 Cm atau seukuran sejengkal orang dewasa.

Baca juga  Truck sembako masuk parit, supir tewas terjepit

Tak hanya itu, dari tanah di samping rumahnya yang berlubang, sebut Josua terlihat langsung kering sepertinya air terhisap oleh batu hitam menyerupai batu keras (meteor) itu.

Masih keterangan Josua, batu yang mereka temukan sepertinya jatuh dalam posisi miring, hal itu ia pastikan dari posisi atap rumah yang terlihat berlobang miring, antara lobang atap ruang tengah dengan atap dapur rumah.

Bahkan, ia mengaku batu tersebut sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, masih terasa hangat.

Sementara saat ini, ia kemudian menyebut, batu tersebut ia simpan karena ia menilai sesuatu hal yang langka dan datang terjadi.

Terpisah, batu meteor tersebut juga langsung di upload di akun facebook miliknya. Tampak batu hitam seberat 2,2 Kg tersebut mendapat berbagai komentar. (t)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan