Butuh Donasi, Pemuda Batak Bersatu Ajak Masyarakat Gotongroyong Bantu Biaya Rp 100 juta untuk Operasi Anak Korban Kecelakaan

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Taput – Kecelakaan lalu lintas berujung maut yang terjadi di Jalinsum Tarutung-Sipirok mengisahkan pilu.

Selain pengemudi (almarhum), yang tewas dalam kejadian tersebut, kini anak korban terpaksa harus menjalani perawatan intensif di RSU Mitra Sejati Medan.

Bahkan, pihak keluarga kini kewalahan dengan biaya operasi di kepala hingga Rp 100 juta yang direncanakan pihak medis.

Terkait hal itu, sebagai putra Batak, Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang belakangan sebagai organisasi masyarakat peduli bangso Batak, menggagasi penggalangan donasi.

Hal itupun, beredar di media sosial demi membantu pengobatan korbankorban.

Melalui Sekjen PBB Siatas Barita, Taput, menyampaikan harapannya kepada seluruh pihak, tanpa terkecuali untuk memberikan bantuan demi kelangsungan pengobatan sang anak dengan maksimal.

“Donasi dapat dikirim langsung ke BRI No.Rek. 009901033133504
A/N.Dimas Rizano.Panggabean

Baca juga  Hati-Hati Ternyata Tidak Baik Mengkonsumsi Daging Ular

Cp.085270036060
Sekjen PBB.siatas barita”

Berikut nomor yang bisa dihubungi, atau nomor rekening yang tertera untuk meringankan beban keluarga tersebut.

Sebelumnya, orang tua Ribka Panggabean (4), mengalami kecelakaan, hingga merenggut nyawa orangtuanya, ayah meninggal dunia, sementara ibu masih menjalani perawatan medis.

Kapolres Taput AKBP Jonner MH Samosir SIK, melalui Kasubbag Humas Aiptu W. Baringbing membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

Ia menjelaskan, kronologis kecelakaan tersebut terjadi, di mana pengendara sepeda motor Honda Supra yang dikemudikan AP yang berboncengan dengan APS datang dari arah Siatas Barita menuju Tarutung melaju dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di TKP, satu unit sepeda motor jenis Yamaha Jupiter yang di kenderai korban (MP) membonceng dengan istrinya ST dan anak nya RP datang dari arah berlawanan.

Baca juga  Jalinsum Sibolga Tarutung Longsor, Material di Badan Jalan

Karena pengendara melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak terkontrol, lalu lari jalur ke sebelah kanan searah tujuan nya,  sehingga bertabrakan dengan pengendara motor Yamaha Jupiter tersebut.

Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara motor MP mengalami luka berat di sekujur tubuh dan meninggal dunia setelah tiba di Rumah Sakit Tarutung.

Sedangkan istri dan anaknya, mengalami luka, dan saat ini masih di rawat di rumah sakit .

Sedangkan pengendara motor honda yaitu AP dan APS juga mengalami luka serius di sekujur tubuh, yang juga masih di rawat di rumah sakit.

Kita telah melakukan olah TKP,  memeriksa saksi-saksi serta sudah mengamankan kedua kendaraan tersebut sebagai barang bukti. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan