Bertambah lagi, 23 Warga Sibolga Diisolasi 14 Hari

  • Whatsapp
Kantor Dinas Kesehatan Sibolga

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Seorang dokter perempuan berinisial UE, yang bertugas di RSU FL Tobing Sibolga, terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepastian itu berdasarkan hasil tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dikeluarkan RSU Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Sibolga, Binner Lumban Gaol didampingi Kadis Kesehatan, Firmansyah Hulu, Jumat sore (3/6) menjelaskan, tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19, tinggal di Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota.

Dokter UE ini disebut memiliki riwayat kontak dengan YPH, pasien positif Covid-19, yang juga seorang tenaga medis di RSU FL Tobing Sibolga, beberapa waktu lalu.

Pasien Positif COVID-19 itu merupakan tenaga medis RSU FL Tobing Sibolga, tapi tinggal di wilayah Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan bagian dari Keluarga Besar (Kelbes) TNI AL Sibolga.

Baca juga  Tolak Konsep Wisata Halal, Mahasiswa Demo di Depan Kantor Gubernur Sumut

“Ini adalah tindak lanjut yang kita lakukan, terkait adanya pasien yang pernah dirawat di Sibolga kemudian dirujuk ke Taput. Tim langsung melakukan tracing,” Jelasnya.

Ia menambahkan, waktu itu ada 20 orang tenaga medis dan para medis yang di rapid test dan semuanya nonreaktif,” terang Firmansyah Hulu.

Meski demikian, tetap dilakukan test swab. Dan hasilnya, baru 18 orang yang diterima dari Medan. Yaitu, sebanyak 17 orang hasilnya negatif dan 1 orang positif adalah UE.

Dia menerangkan, kondisi UE saat ini baik-baik saja dan sedang diisolasi mandiri di salah satu ruangan di RSU FL Tobing Sibolga.

Baca juga  Gubsu Semprot Dirut RSUD Gunungsitoli, "Gak Bisa Diatur Pulang"

“Jadi, UE ini baik-baik saja, dia tanpa gejala,” tambah Firmansyah.

Dia menjelaskan, GTPP Covid-19 Kota Sibolga, saat ini sudah melakukan tracing (pelacakan) dan telah mengisolasi 23 orang yang diduga erat pernah kontak dengan UE.

“Kita sudah lakukan tracing, ada 23 orang yang pernah kontak dengan tenaga medis tersebut. Sebagian mereka sudah kita rapid test dan hasilnya nonreaktif,” katanya.

Dan mereka semua sudah diisolasi mandiri. Mereka juga sudah di test swab PCR dan akan dikirim sore ini ke laboratorium RSU USU di Medan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Tenaga medis UE sudah kita isolasi di tempat yang aman dan baik,” pungkas Firman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan