BeritaTapanuli.com, Sibolga – Polres Sibolga akhirnya merilis peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Sibolga. Tepatnya di Gg. Kenanga Atas Kel. Angin Nauli Kec. Sibolga Utara Kota Sibolga, Kamis sore (17/9).
Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas Iptu R. Sormin menjelaskan, dalam peristiwa kebakaran itu, korban jiwa tidak ada, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 30 jutaan.
Identitas pemilik rumah, Hopber Linton Marbun (48 Tahun), pekerjaan penarik Becak. Istrinya bernama Mariani Sitompul (47 Tahun) pekerjaan Ibu Rumah Tangga.
Kronologis Kejadian :
Hari Kamis tanggal 17 September 2020 pukul 16.30 wib pemilik rumah A.n Mariani Sitompul, sedang menonton Televisi diruang tamu bersama dengan anak perempuannya.,
Selang beberapa jam mereka nonton TV diruang tamu tercium bau seperti asap/ gosong, lalu sang pemilik rumah A.n Mariani Sitompul mengecek kamar dimana terlihat sumber api percikan kecil yang sudah mulai marak membakar kamar utama mereka.
Melihat kejadian tersebut Mariani Sitompul meminta pertolongan kepada tetangga untuk memadamkan api namun api terlanjur melebar hingga rumah hangus terbakar.
Asal api masih dlm proses lidik Polres Sibolga dan dalam kejadian kebakaran Pemko Sibolga menurunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran.
Sebelumnya, diperoleh informasi berdasarkan pengakuan Mariani, pada saat kejadian dirinya bersama satu orang anak perempuannya sedang berada di rumah.
Sementara suaminya tengah berada di luar rumah, bekerja sebagai penarik becak angkutan.
Tanpa diketahui penyebabnya, api tiba-tiba muncul dari dalam kamar di bagian belakang rumah yang mereka kontrak tersebut.
Merasa tak mampu mengendalikan api yang kian membesar, Mariani mengambil keputusan segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Sempat tadi kuangkat satu ember air untuk menyiram, matilah di bawah apinya. Datanglah anakku dilihatnya dikamar, “ya, mak, besar kali api di kamar kita”.Makanya gak bisa lagi terselamatkan kain-kain, itu sajalah tadi hanya tas berkas surat-surat ajalah,” tutur Mariani dengan raut wajah sedih.
Amatan di lokasi, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemerintah Kota Sibolga terlihat cukup mudah melakukan proses pemadaman api dengan dibantu warga.
Meski awalnya petugas Damkar sempat kesulitan menyalurkan selang hydrant (selang air pemadam) ke titik lokasi, yang letaknya di areal perbukitan Tor Simarbarimbing. (R)