Bapak Tiri Tega Perkosa Anaknya Berusia 9 Tahun Disaat Istri ke Luar Kota

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Kaltim – Perbuatan bejat seorang bapak tiri, akhirnya berhasil diungkap, Polsek Tabalar, setelah berhasil menangkap Idang (34) karena diduga telah memerkosa anak tirinya Fy (9). Warga Tabalar, Berau, Kalimantan Timur itu ditangkap setelah adanya laporan dari guru korban.

Kapolsek Tabalar Iptu Ridwan Harahap mengatakan, korban Fy mengadu kepada gurunya setelah tidak direspon oleh ibu kandungnya sendiri. Saat tersangka melakukan pemerkosaan terhadap korban.

“Kita amankan pelaku, lengkapi bukti dan visum, kita tetapkan sebagai tersangka, dan lakukan penahanan,” katanya di Tanjung Redeb, Berau, Jumat (4/10).

Pemerkosaan itu terjadi ketika ibu kandung korban tengah tidak berada di rumah. Kala itu, Selasa (17/9), korban dan adiknya tengah berada di rumah bersama dengan pelaku.

Baca juga  Persiapan Porkot Medan, Walikota Pimpin Rapat Pembagian Tugas

“Ibu kandung korban, yang juga istri pelaku, sedang berada di Bone menjenguk keluarga. Diduga 2 kali pelaku melakukan itu terhadap anak tirinya, di waktu jam 3 pagi itu,” ujarnya.

Dua minggu kemudian, ibu korban pulang dari Bone. Putrinya mengadu, telah diperlakukan tidak senonoh ayah tirinya. Sayangnya ibu korban tidak memercayai pernyataan anaknya tersebut.

“Nah, begitu korban ini sekolah keesokan hari, korban kemudian cerita kepada gurunya, kalau alat vitalnya sakit. Gurunya tentu kaget. Hingga akhirnya, informasi itu sampai ke Polsek,” jelas Ridwan.

Baca juga  Begini Penjelasan Polisi Perihal Temuan Mayat Pasca Evakuasi

Diketahui, Idang belakangan juga mengancam anak tirinya, agar tidak cerita kepada siapapun. Pasalnya pelaku mengancam akan membunuh korban jika menceritakan kasus tersebut.

Ridwan ditetapkan tersangka dengan jeratan pasal 81 ayat 2 UU No 17/2016 tentang Penetapan PP Pengganti UU No 1/2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

“Ibunya menyesal, dan sekarang percaya putrinya. Korban sedikit trauma. Sekarang tidak mau bicara dengan orang-orang sekitar yang tidak dia percaya,” tutupnya. (Sumber: merdeka.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan