Kualasimpang – Puluhan rumah warga di Kabupaten Aceh Tamiang dikabarkan mengalami kerusakan berat dan ringan akibat diterjang angin puting beliung pada Kamis (24/9) sekira pukul 20.15 Wib.
Informasi dihimpun Jum’at (25/9) menyebutkan, kerusakan rumah akibat angin puting beliung tersebut di Kampung Medang Ara sebanyak 22 rumah, Kampung Kebun Medang Ara sebanyak 5 rumah, Kampung Pahlawan sebanyak 11 rumah, Kampung Paya Meta sebanyak 1 rumah dan Alue Sentang, Kecamatan Manyak Payed sebanyak 1 unit.
Junaidi yang akrab disapa Jhoni, warga Kampung Medang Ara, Kecamatan Karang Baru yang juga salah seorang korban angin puting beliung mengatakan, sebelum angin kencang itu terjadi terlebih dahulu disertai hujan lebat dan petir.
Dalam derai hujan lebat tersebut secara tiba – tiba dirinya yang sedang berada di teras rumah sempat melihat seperti gumpalan awan dan langsung menerjang seng aatap rumah tetangganya. Bahkan ia juga melihat seng – seng atap rumah tersebut berterbangan.
Jhoni yang juga salah seorang wartawan di Aceh Tamiang mengemukakan, dirinya tidak menyadari kalau atap rumahnya ikut diterjang angin puting beliung.
Ia bahkan mengaku kaget. “Karena hujan deras dan petir, saya masuk kedalam rumah, dan melihat sudah ada air yang berembes dilantai rumah, kemudian mengecek sumber airnya ternyata atap rumahnya sudah tidak ada lagi,” ujarnya.
Jhoni menambahkan, saat ini dirinya sedang melakukan perbaikan bagian atap rumahnya tersebut dengan seadanya dulu, karena terkendala biaya.
“Mungkin untuk perbaikan tentunya terkendala biaya, hal ini juga dirasakan warga lainnya yang rumah mereka terkena angin puting beliung, ” sebut Jhoni.
Sementata itu, Camat Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Mukhtar Hadi menyampaikan, bahwa di wilayah juga terdapat salah satu rumah warga atas nama Zainabon,Dusun Aman, Kampung Alue Sentang diterjang angin angin puting beliung.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan semua penghuni rumah selamat walaupun sempat tertimpa asbes, ” ungkapnya sembari menambahkan kejadian ini juga sudah dilaporkan ke BPBD Aceh Tamiang.
Datok Kampung Alue Sentang, Kecamatan Manyak Payed, Martunis mengatakan, untuk sementara pihaknya akan memasangkan tenda biru terlebih dahulu, agar keluarga yang bersangkutan tidak terkena hujan dan panas.
“Harapan besar kami kepada dinas terkait di Pemkab Aceh Tamiang dapat membantu pembuatan kembali atap rumah Zainabon, ” pintanya.
Kendatipun demikian, Martunis mengemukakan, pihaknya juga akan berupaya sesegera mungkin dapat membangun kembali atap rumah warganya itu dengan konstruksi kayu sesuai kemampuan keuangan yang dimiliki.
“Rumah Zainabon adalah rumah bantuan pemerintah dan sebelumnya konstruksi atapnya rangka baja, bila kita perbaiki tidak mungkin dengan rangka baja seperti sebelumnya, ” demikian jelas Datok Martunis. (Wsp)