BeritaTapanili.com, Sibolga – Ratusan nelayan yang ada di Sibolga dan Tapteng menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di depan kantor DPRD Sibolga, Kamis (17/10/2019).
Mereka menuntut atas adanya pungli yang terjadi terhadap nelayan di Laut agar dihapus.
Amatan dilapangan, ratusan massa yang tergabung dalam nelayan membawa spanduk bertuliskan “jangan senang diatas penderitaan orang lain, bebaskan kami dari pungli, Pak Presiden brantas Pungli yang meraja lela”
Sementara orator bernama Raja Panuturan Hutagalung dalam orasinya menyampaikan, meminta agar aksi Pungli yang dilakukan oleh oknum – oknum tertentu terhadap nelayan agar segera dihapuskan.
“Dimana akhir – akhir ini nelayan telah diperas atau di pungli oleh oknum – oknum tertentu, untuk itu diminta kepada aparat kepolisian untuk menindaknya,” ucapnya.
Ia juga menyerukan, “Sejaterakan nelayan dan perhatikan nasib nelayan, karna pendapatan Sibolga dan Tapteng ini adalah dari laut, sebab kami kelaut mencari nafkah untuk kebutuhan anak dan istri.
Untuk itu, tegakkan hukum pada pelaku – pelaku Pungli yang terjadi di tengah laut segera hentikan dan ditindak,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan aksi unjuk rasa didepan kantor DPRD Sibolga masih berlangung. Demikian juga perwakilan orator sedang diterima di gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasi nelayan.
Tampak dalam penyampaian aspirasi, ketua DPRD Sibolga didampingi Wakil Ketua, Kasat Pol PP Sibolga, mewakili Kapolres, dan Polair Sibolga. (Red)
