Akibat Banjir Korban Meninggal Ditemukan Sebanyak 7 orang

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Tapteng – Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menjadi tujuh orang.

Informasi terkini diperoleh melalui Koordinator Pos SAR Sibolga Hari Susanto, hingga pukul 17.00 WIB.

Ia menerangkan, sebanyak dua orang korban yang meninggal dunia atas nama Adwirzah Tanjung (60), Idwarnisa (58), berhasil ditemukan.

Keduanya adalah pasangan suami istri warga Kelurahan Padang Masiang Barus.

“Jadi jumlah korban yang meninggal itu adalah tujuh orang, dua ditemukan tadi pagi, dan lima lagi ditemukan siang hari. Jadi jangan sampai simpang siur informasinya,” jelas Hari kepada wartawan Rabu sore.

Baca juga  Gelar Konfrensi Pers, Ini Penjelasan Terkait Hilangnya Uang Rp 1,6 M di Depan Kantor Gubsu

Lebih jauh ia menjelaskan, kondisi kelima jenazah ditemukan di Desa Sijukkang, dalam posisi tertimpa matrial banjir, seperti kayu, beton dan lumpur.

Ada pun korban yang pertama ditemukan di Desa Sijukkang adalah Marpaung, (50), jenis kelamin laki-laki, ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban kedua atas nama Juster Sitorus, (55), laki-laki, ditemukan pukul 11:00 WIB. Korban ketiga Abdul Rahmah, (72), laki-laki, ditemukan pukul 11.00 WIB. Korban keempat atas nama Pardamean Manalu, (85), perempuan, ditemukan pukul 12.30 WIB. Dan korban kelima atas nama Esrin Pane, (48), laki-laki, ditemukan pukul 12.50 WIB. Kelimanya adalah warga Bonan Dolok, Desa Sijukkang, Kecamatan Andan Dewi, Kab. Tapteng.

Baca juga  Tingkatkan Kualitas Peliputan, Dewan Pers Gelar Workshop di Sibolga-Tapteng

Terkait operasi SAR, Hari menerangkan telah menghentikan pencarian, sehubungan laporan masyarakat yang mengaku anggota keluarganya hilang.

“Jadi operasi sudah dihentikan, pun kalau ada laporan dari masyarakat kami akan beregerak kembali,” jawabnya (R/BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan