Ajang Pilih Pemimpin Baru, HKBP Gelar Sinode Godang Ke-67

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Tarutung – Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menggelar Sinode Godang ke-67 untuk memilih Ephorus atau pimpinan tertinggi yang baru.

Sinode Godang dilaksanakan di Seminarium Sipholon, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Ketua Umum Panitia Sinode Godang ke-67, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST mengatakan rangkaian acara sudah dimulai hari ini yakni orientasi.

“Hari ini sebetulnya masih orientasi, besok pembukaan dan berlangsung sampai hari Jumat, kalau tidak selesai Jumat bisa diperpanjang,” kata Victor Tinambunan saat dihubungi, Senin (2/12/2024).
Peserta Sinode Godang sendiri terdiri dari seribuan orang yang mewakili setiap lembaga HKBP mulai dari resort hingga distrik. Sehingga pemilik suara sekitar 1.700-an.

Victor menjelaskan ada 4 agenda utama dalam Sinode Godang. Keempat agenda itu adalah laporan pertanggungjawaban Ephorus yang lama hingga pemilihan Ephorus baru.

Baca juga  Ditinggal Pemilik, Satu Unit Rumah Ludes di Pangaribuan (Taput)

“Agendanya yang utama ada 4, laporan pimpinan ya Ephorus, pimpinan tertinggi dia laporan selama 1 periode, kedua menetapkan rencana startegis, ketiga ada yang baru ditetapkan satu dokumen yang namanya transformasi HKBP dan yang keempat ini memang salah satu agenda yang terpenting yaitu pemilihan pimpinan yang baru pimpinan pusat dan distrik,” ucapnya.

Victor juga menyebutkan jika calon Ephorus nantinya bakal diumumkan siapa yang memenuhi syarat dan ditanya ketersediaannya.

Meksipun demikian, sudah ada juga orang-orang yang memenuhi syarat yang sudah mulai bekerja mengumpulkan suara.
Sekretaris Jenderal HKBP saat ini juga berharap Sinode Godang ke-67 berjalan dengan damai dan penuh persaudaraan. Sehingga dalam prosesnya diharapkan berjalan sesuai dengan ajaran-ajaran gereja.

Baca juga  Wabup Taput Serahkan Bantuan Sembako Bagi 146 orang Pelaku Wisata dan Ekraf

“Nanti untuk pimpinan itu nanti itukan memenuhi syarat, diumumkan ada daftar namanya, bisa saja 200 yang memenuhi syarat, nanti yang memenuhi syarat ini ditanya siapa yang bersedia, secara formalnya begitu, walaupun sekarang teman-teman sudah ada yang bekerja,” sebutnya.

“Tentu kita harapkan berjalan dengan damai, tenang, penuh persaudaraan, karena ini kan gereja, jadi kalau bisa persidangan seperti ini walaupun pemilihan sebagai gereja ya betul-betul sesuai dengan ajaran gereja itu sendiri,” tutupnya.
Terpisah, demi pelaksanaan Sinode Godang yang berorientasi pelayanan, Luhut Binsar Panjaitan juga turut memberi komentar supaya pelaksanaan berdasarkan hati, kualitas yang membangun. (R)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan