5 Orang Tewas Dalam Kebakaran Gudang Gas Di Siantar, 2 Dewasa Dan 3 Orang Anak-anak

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Siantar – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Siantar, pada Sabtu malam (26/9/2020), sekitar pukul 19.43 WIB itu, menyisakan duka mendalam.

5 orang dikabarkan menjadi korban tewas dalam peristiwa itu, diantaranya 2 orang dewasa dan 3 lagi anak anak.

Informasi dihimpun, selain gudang gas, ternyata lokasi tersebut merupakan sekaligus tempat tinggal.

Lokasi tersebut juga diketahui terletak di belakang Bank Indonesia, tepatnya di jalan Penyabungan, Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.

Disebutkan, kejadian yang menimpa ke- 5 korban itu, akibat terjebak di dalam gudang gas.

Baca juga  Agnes : Pilihan Politik adalah Sebuah Privasi

Adapun identitas para korban yaitu,
1.Aminuddin alias Ameng  (Laki – laki 67 Tahun), warga Jalan Penyabungan, Kelurahan  Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.

2.Yanti (Perempuan, 39 Tahun), warga Jalan Penyabungan, Kelurahan  Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.

3.Clarissa Kie (Perempuan, 15 Tahun), Pelajar Kelas 1 SMA

4.Kenrick Kie (Laki – laki, 12 Tahun), Pelajar Kelas 6 SD

5.Kenjiro Kie (Laki – laki,  6 Tahun)

Mayat kelimanya, kemudian ditemukan dari lokasi berbeda. Sebanyak 4 diantaranya dari lantai dua dan satu orang lagi di lantai utama.

Baca juga  Bupati Panen Sayuran, Dorong Ketahanan Pangan Diawali dari Perkantoran

Para korban langsung dievakuasi petugas ke RSUD Djasamen Saragih Siantar guna dilakukan otopsi.

Sebelumnya, kabar terjebaknya para korban dalam peristiwa itu, disampaikan salah seorang saudara pemilik rumah, Riana saat di lokasi kejadian.

Riana menaruh curiga karena para korban tidak dapat dihubungi saat api lagi membara, yang membakar gudang gas tersebut.

Untuk memadamkan api, Pemko Siantar mengerahkan seluruh kekuatannya yang dibantu mobil pemadam kebakaran milik PT. STTC.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait penyebab kejadian tersebut. (Sb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan