Wamena Bergejolak, Polda Papua Sebutkan Akibat Hoax

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Wamena – Kapolda Papua, Irjen Pol. Drs. Rudolf A Rodja memastikan bahwa aksi anarkistis di Wamena adalah karena mereka termakan kabar tidak benar (hoaks).

Sejumlah massa yang melakukan aksi perusakan dan pembakaran pada Senin (23/9), kemudian mengganggu situasi keamanan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

“Wamena minggu lalu ada isu, ada guru yang mengeluarkan kata-kata rasis sehingga sebagai bentuk solidaritas mereka melakukan aksi,” ungkap Kapolda Papua.

Baca juga  Wanita yang meloncat dari Lantai 5 Rusunawa akhirnya meninggal

“Guru tersebut sudah kita tanyakan dan tidak ada kalimat rasis, itu sudah kita pastikan. Jadi kami berharap masyarakat di Wamena dan di seluruh Papua tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya,” jelas Kapolda, dilansir dari Tribratanews.Polri.go.id.

Diketahui, massa telah melakukan tindakan anarkistis.

“Laporan terakhir ada 5 motor yang dibakar,” jelas Kapolda Papua itu.

Baca juga  Bahdin Nur Tanjung dan Jamal-Pantas Terkonfirmasi Covid-19

Selain itu, ia menjelaskan demonstran bersikap anarkis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN dan beberapa kios masyarakat. Sampai saat ini, aktivitas di Kota Wamena masih dalam pengendalian TNI-Polri. (Sumber : Tribratanews)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan