BeritaTapanuli.com, Tapteng – Puluhan mahasiswa gabungan dari Sibolga dan Tapanuli Tengah menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Sibolga, Selasa (26/2/2025).
Hal tersebut atas adanya dugaan pelecehan seksual yang mengindikasikan keterlibatan oknum panitera PN Sibolga inisial TH.
Mahasiswa menyampaikan aspirasi dan tuntutan terkait dugaan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswi magang pada 13 Februari 2025 lalu.
Dalam aksinya, orator mengecam keras tindakan asusila tersebut dan menuntut agar hak-hak korban mendapat perlindungan hukum yang adil tanpa diskriminasi.
Jika terbukti bersalah, mahasiswa mendesak agar oknum tersebut diberhentikan secara tidak hormat.
Selain itu, para demonstran mengungkapkan bahwa panitera Th diduga memiliki rekam jejak yang kurang baik selama bertugas di Kabanjahe sebelum dipindahkan ke PN Sibolga.
Setelah menyampaikan orasi, para mahasiswa akhirnya diterima Ketua PN Sibolga, H. Sipayung, didampingi sejumlah hakim.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PN Sibolga menyatakan aspirasi mahasiswa akan diteruskan kepada pimpinan yang lebih tinggi, yakni Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara. (*)