BeritaTapanuli.com, Tapteng – Hanya karena ditolak, saat ditawari minum-minuman keras seorang pria merasa tersinggung hingga aniaya Faulinus Ndraha (31), warga Dusun I, Desa Lumut Maju, Kecamatan Lumut, Tapteng.
Korban merupakan seorang petani yang saat itu tengah melintas sepulang dari acara pesta. Namun ditengah perjalanan, sekelompok orang yang dikenal korban sedang minum-minuman keras hingga menawarinya.
Hal ini juga dibenarkan Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Sukamat melalui Paur Humas Polres Iptu R Sipahutar dalam keterangan tertulisnya.
Rensa menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu sore (11/9/2019) sekira pukul 17.00 WIB.
Terkait hal itu, Polsek Sibabangun kini sudah menangani kasus tindak pidana penganiayaan tersebut.
“Terlapor atau pelaku dalam kasus ini juga seorang petani bernama Seni Eli Gulo (40) warga Desa Ampolu, Kecamatan Hutaraja, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel),” ujar Rensa.
Bahkan sebelum penganiayaan keduanya terlibat cekcok mulut.
“Setelah terjadi adu mulut/cekcok, korban berusaha untuk menghindar dan pergi dari lokasi, namun pelaku malah memukul korban, mengakibatkan pelipis sebelah kiri mengalami luka robek dan memar,” tambah Rensa.
Atas peristiwa tersebut, korban merasa tidak senang dan merasa keberatan, kemudian melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polsek Sibabangun guna diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. (ril)