BeritaTapanuli.com, Tapteng – Nelayan yang tinggal di Sitonggi Hutabalang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut), Penius Telaumbanua, (40) akhirnya berhasil ditemukan tim gabungan Basarnas, kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya ia dikabarkan tenggelam usai kapal mereka dihantam badai dan ombak besar di Perairan Pulau Mursala, pada Selasa malam (17/11/) lalu.
Hal itu, sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Basarnas Nias, M Agus Wibisono melalui Kasi Operasi, Benteng Hilton, kepada wartawan, Jumat (20/11) siang.
“Korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan posisi telungkup pada pukul 10.30 WIB.” Ungkapnya.
Masih kata Benteng Hilton, korban ditemukan berjarak 50 meter dari lokasi korban tenggelam. Dan jasad korban langsung dievakuasi oleh Basarnas Gabungan ke kapal KN SAR Nakula,” katanya.
Ia menambahkan, kini Basarnas gabungan sedang dalam perjalanan mengevakuasi jasad korban menuju dermaga pelabuhan perikanan nusantara Sibolga di Pondok Batu Sarudik.
Korban ditemukan pada hari ketiga operasi SAR bersama TNI, Polri dibantu nelayan serta keluarga korban.
Dalam pencarian hari ketiga, kapal Baharkam Mabes Pol Airud juga dikerahkan.
Sementara itu, pihaknya dibagi dalam empat tim dalam pencarian ini. LCR Basarnas menyisir dari LKP (lokasi kejadian) ke arah utara pantai Bakau.
Sementara personel Lanal Sibolga menyisir ke arah timur pantai Bakau. Baharkam Polri ke arah selatan pantai bakau, dan kapal KN SAR Nakula melakukan penyisiran ke muara hingga arah utara.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban bersama anaknya berangkat melaut bersama anaknya dengan menggunakan perahu kecil.
Setibanya di bagan pancang, perahu kecil tersebut diikat, namun tiba-tiba angin badai serta ombak besar datang dan menghantam perahu korban hingga tenggelam. Sementara anak korban berhasil selamat dalam musibah alam itu. (R)