BeritaTapanuli.com, Tapteng – Kapolsek Kolang, Muhammad Taher Lubis, angkat bicara perihal penemuan mayat di wilayah hukumnya.
Kapolsek itu menyebutkan, bahwa korban bernama O’o Zisokhi Lahagu, sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan.
“Korban diduga meninggal dunia akibat penganiayaan.” Ujarnya mengawali keterangan kepada wartawan.
Masih kata dia, dari hasil pemeriksaan sementara, kita duga korban meninggal akibat kekerasan dan akan kita lakukan penyelidikan lebih tuntas,” ungkapnya lagi.
Dia mengatakan, setelah menerima informasi dari masyarakat, ia bersama sejumlah personel Polsek Kolang langsung turun ke lokasi kejadian.
“Benar, ditemukan seorang warga pekerja bangunan meninggal dunia. Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi,” terang Taher.
Kepling Dusun II, Rolan Tarihoran mengatakan, korban yang bernama O’o Zisokhi Lahagu adalah warga Dusun IV, Desa Mela, Kecamatan Tapian Nauli.
Korban ditemukan pertama kali oleh pemilik lahan sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu si pemilik hendak mengantarkan makan siang untuk korban.
“Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan telungkup. Korban mengalami luka serius di bagian kepala belakang. Ada lima lukanya,” sebut Rolan. (R)