BeritaTapanuli.com, Toba – Bupati Toba Darwin Siagian didampingi Kepala BKD Kasten Panjaitan dan Kabag Humas Robinson Siagian gelar monitoring proses belajar tatap muka yang dimulai hari ini.
Proses belajar mengajar dengan tatap muka, dimulai hari ini di Kabupaten Toba, Selasa (18/8/2020).
Sebagaimana hari pertama belajar, diawali dengan materi tentang new normal dan penerapan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Darwin memberikan motivasi kepada siswa kelas VII yang baru pertama memasuki bangku sekolah di SMP N4 Balige itu.
“Jaga kesehatan ya, kalau pulang sekolah harus langsung ke rumah. Manfaatkan waktu luang untuk belajar dan hindarilah tempat tempat keramaian,” pesan Darwin.
Meski demikian, jika ditemukan klaster baru di sekolah, Darwin mengaku proses pembelajaran akan kembali diterapkan dengan sistem daring dan luring.
“Kami meminta peran serta dan dukungan dari seluruh masyarakat dalam proses belajar tatap muka ini, jika tidak berjalan sesuai protokol kesehatan dan ditemukan klaster baru, maka sistem belajar akan kembali seperti semula, daring dan luring,” tegas Darwin.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Toba, Parlinggoman Panjaitan ketika melakukan monitoring belajar di SMP N4 Balige, juga mengaku, penerapan new normal dan protokol kesehatan menjadi bagian utama dan yang paling terpenting dalam proses pembelajaran tatap muka.
“Penerapan new normal ini yang terpenting, terkait materi ajar akan disesuaikan dengan kurikulum Covid-19 yang telah disusun oleh Kemendikbud,” ujarnya.
Parlinggoman memastikan anak didik aman di lingkungan sekolah, pasalnya pihaknya tidak memberlakukan jam istirahat dan masa belajar hanya berjalan 3,5 jam saja mulai pukul 08.30 – 11.00 Wib.
“Jutru kita kuatir saat anak berada di luar jam belajar dan di luar lingkungan sekolah. Kita kuatir mereka berkerumun saat berada di angkutan umum dan pusat keramaian.” Ujarnya.
Namun demikian ia mengaku terus memberikan himbauan kepada orangtua murid agar mengantar jemput anaknya dari sekolah serta melakukan pengawasan ketat. (R)