BeritaTapanuli.com, Taput – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar razia cafe remang-remang di Siborongborong Tapanuli Utara.
Dalam razia tersebut, sebanyak tiga lokasih cafe remang-remang disisir.
Razia tersebut dilaksanakan belum lama ini, dengan target, cafe yang berada di wilayah Kecamatan Siborong Borong.
Dalam razia tersebut, tim berhasil menjaring 6 Waitress (pekerja) dari salah satu Cafe yang berada di Jalan Butar Siborong Borong.
Sedangkan dari cafe yang lainnya tidak berhasil dilakukan penangkapan, diduga informasi sebelumnya telah bocor.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Rudi Sitorus membenarkan penangkapan terhadap 6 wanita yang bekerja sebagai Waitress dari salah satu cafe itu.
” Wartres tersebut seluruhnya berasal dari luar daerah, dan telah kita kirim ke Panti Rehabilitasi Parawansa Berastagi,” ungkapnya.
Rudi menyebutkan, keenam Waitress tersebut terjaring saat cafe tersebut sedang beraktivitas.
” Setelah kita jaring , mereka kita gelandang ke kantor Satpol PP untuk didata. Kemudian kita panggil Dinsos agar sama-sama membawa ke Panti Rehabilitasi,” ujarnya.
Rudi menegaskan razia pekat tersebut dilakukan atas laporan masyarakat karena di daerah tersebut terdapat aktivitas cafe yang diduga menyediakan wanita penghibur.
“Makanya kita turun agar tidak menimbulkan lagi keresahan mereka dikirim ke Parawansa,” pungkasnya.
Dari data yang dihimpun keenam Waitress yang diamankan dari Cafe itu dengan inisial ANS (Simalingkar), RS (Pematang Siantar), SW (Sibolga), ES (Denai Medan), RAP (Simalungun) dan DGM (Medan).
Sementara Warga Siborongborong sangat mendukung pihak satpol PP melakukan razia cafe remang remang.
Tapi harapan mereka kepada pihak Satpol PP jangan tebang pilih untuk melakukan razia cafe remang remang.
Mereka menilai, di Siborongborong masih ada cafe remang remang melakukan aktifitas yang sama. (F/BT)
