BeritaTapanuli.com – Diam-diam, kampanye ala Gibran-Teguh mendapat perhatian dari pakar komunikasi politik, seperti Emrus Sihombing.
Selain maksimal memutus penyebaran Covid-19, ternyata berpotensi lebih menyerap secara langsung aspirasi konstituennya.
Sebelumnya, pada hari pertama kampanye pada Sabtu (26/9), Gibran-Teguh blusukan daring di Kampung Bonorejo, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
“Hasil blusukan virtual itu, kandidat bisa secara langsung mendengar, menampung dan mengolah semua informasi menjadi suatu program yang dijanjikan,” kata Emrus.
Dia menambahkan, saat blusukan virtual, masyarakat bisa langsung mendapatkan jawaban dari paslon terhadap semua pertanyaan yang disampaikan.
Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai kampanye daring yang dilakukan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo itu cukup pantas ditiru oleh calon kepala daerah lain di Pilkada 2020.
“Gibran membuat persoalan Covid-19 ini menjadi peluang dengan ide dan gagasan yang baru dan inovatif. Kalau bisa, hal ini (kampanye daring) dilakukan oleh semua paslon pilkada,” kata Emrus, seperti dilansir kantor berita politik RMOL, Minggu (27/9). (R)