BeritaTapanuli.com – Sebanyak 5 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Olenski diinformasikan tewas.
Dikutip media ini dari JPNN.com, disebutkan Polri dan TNI melakukan penyerbuan ke markas KKB.
Setelah itu, satu anggota Brimob Polri juga turut gugur atas nama Bharada Komang.
Hal itu juga dibenarkan Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Al Qudussy.
Iqbal menyebutkan baku tembak terjadi dua hari yakni, Senin (26/4) dan Selasa.
Tepatnya di sekitar markas KKB Lumawi, Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Satuan Tugas Operasi Nemangkawi terdiri dari TNI dan Polri saat itu menyerbu markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Olenski.
Menurut dia, Lekagak Telenggen adalah buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kepolisian Daerah Papua sejak tahun lalu dengan nomor DPO/43/VIII/2020/Reskrim Mimika tertanggal 28 Agustus 2020 dalam kasus memegang senjata SS1, dan melakukan penembakan di Mile 61 saat perjalanan dari Arwanop ke Tsinga.
“Selain ada lima KKB ditembak mati, namun di pihak kami ada korban, satu anggota Brimob Polri gugur atas nama Bharada Komang,” ujar Iqbal.
Dia menambahkan, pihaknya masih terus melakukan pengejaran kelompok yang telah melakukan aksi kriminal selama beberapa pekan terakhir.
“Tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air,” Tandas Iqbal.
KKB sebelumnya menembak Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Danny di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
KKB juga menembak guru dan pelajar OAP, membakar fasilitas sekolah dan melakukan pemerkosaan terhadap gadis-gadis kampung, memeras dana desa dan membakar “honai” kepala suku di Beoga. (Antara/jppn/red)