Respon Situasi Dampak Karhutla, Bakhtiar Singgung Instruksi Presiden

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Pandan – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) bertempat di Ruang Rapat Cendrawasih Kantor Bupati Tapteng, Senin (23/09/2019).

Bupati Tapteng menyampaikan bahwa rakor ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

“Melalui rakor ini kita ketahui sejauh mana dampak asap oleh Karhutla di Kabupaten Tapanuli Tengah, penegakan hukum, dan pencegahan Karhutla. Kita juga harus memaksimalkan peran pemerintah daerah dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan upaya pengendalian Karhutla,” kata Bupati Tapteng.

Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani menuturkan peningkatan pengendalian Karhutla paling utama melalui kegiatan pencegahan. Segera lakukan tindakan pemadaman saat ada terpantau titik api atau.Karhutla dan tidak.membiarkan meluas karena upaya yang kurang terkoordinasi atau lambatnya tindakan yang dilakukan. Koordinasi dan konsolidasi menyeluruh sangat penting dalam mengendalikan Karhutla dan dampak yang ditimbulkannya.

Baca juga  Ahmad Dhani dikabarkan akan bebas pada akhir tahun ini

“Peran serta masyararakat dan pemangku kepentingan terkait sangat penting. Penegakan hukum dan memberikan sanksi tegas terhadap perorangan atau badan hukum yang terlibat atas terjadinya Karhutla,” tegas Bupati Tapteng.

Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani juga menyampaikan agar keberadaan Posko Terpadu Penanganan Karhutla tingkat Kabupaten semakin intensif dalam bekerja karena kondisi saat ini asap akibat Karhutla sampai di Tapanuli Tengah yang membuat cukup mengkhawatirkan. Kondisi udara yang tidak sehat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat dan ekosistem.

“Dinas Kesehatan telah membagikan masker kepada masyarakat, ini harus dilakukan hingga ke seluruh kecamatan untuk mengurangi dampak asap. Kerjasama TNI-Polri dan Pemerintah untuk pemantauan hot spot di lapangan. Untuk dunia usaha agar melengkapi infrastruktur dan alat angkut air guna mendukung pencegahan dan penanganan asap akibat Karhutla. Camat, Lurah dan Kepala Desa di wilayah masing-masing agar mengaktifkan Posko Karhutla. Kepada Camat, saya instruksikan agar tidak meninggalkan wilayahnya, untuk tetap siaga. Saya juga akan melakukan Rapat Koordinasi apabila kabut asap ini masih berlanjut tidak ada perubahan. Saya akan liburkan sekolah TK, SD, dan SMP yang ada di Tapanuli Tengah jika asap Karhutla ini sudah dalam kategori sangat berbahaya terhadap kesehatan,” papar Bupati Tapteng.

Baca juga  Pencarian KM Gemilang Dilanjutkan Hari Ini, Terkendala Ketinggian Ombak

“Jangan ada satu perusahaan yang membuka lahan dengan melakukan pembakaran. Pihak perusahaan agar meningkatkan kepedulian dan segera menyiapkan penanganan yang kompherensif terhadap masyarakat yang terdampak dengan melibatkan pihak lainnya. Laksanakan penegakan hukum terhadap setiap pelanggaran. Kita pedomani Instruksi Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Karhutla dan peraturan perundang-undangan terkait pengendalian Karhutla,” pungkasnya.

Rakor Karhutla ini turut dihadiri Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul, Forkopimda Tapteng, Asisten, Pimpinan OPD, Camat se Tapteng, Danramil dan Kapolsek di Tapteng serta.pihak Perusahaan. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan