BeritaTapanuli.com, Sibolga – Setelah resmi dilantik dan diambil sumpah, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato awalnya.
Ia menekankan, di era 1 abad Indonesia merdeka, telah memiliki cita-cita Indonesia menjadi negara maju, dengan penghasilan Rp 27 jt per kapita/bulan, yang merupakan target kedepan bersama.
“Mimpi kita di tahun 2045, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai US$ 7 triliun. Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Kita harus menuju ke sana. Kita sudah hitung, sudah kalkulasi, target tersebut sangat masuk akal dan sangat memungkinkan untuk kita capai,” jelasnya.
Dan indonesia harus masuk menjadi 5 besar dunia dalam kemajuan ekonomi, namun semua itu tidak datang dengan otomatis, namun harus dengan kerja keras.
Ia juga mengingatkan dirinya di tahun pertama menjabat di Istana presiden. Telah mengubah sesuatu yang monoton dan melakukan inovasi.
“Jangan berorientari pada proses, namun pada hasil.” Ujarnya.
Tugas kita bukan pada kebijakan, namun memberikan pelayanan publik yang memberi kepuasan pada masyarakat.
Ia mencontohkan, saat salah satu dalam birokrasi yang hanya memberikan laporan yang akuntabel, sementara saat di cek dilapangan hasilnya berbeda,
“yang utama bukan proses namun hasilnya,”ujarnya. (T)