Pemkab Tapteng Bantah Melakukan Pengusiran Terkait Mobil Ikan Asal Aceh

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Tapteng – Terkait tudingan pencegahan mobil masuk dari Aceh ke Tapanuli Tengah, Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani menggelar konferensi pers yang digelar di cafe Kopi Mamak, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Sabtu (14/9/2019).

Ia menyampaikan razia oleh petugas Dishub dan Satpol PP Tapteng, terhadap sejumlah mobil box yang mengangkut ikan dari Aceh itu dicegat di Andam Dewi, Tapteng pada Sabtu (7/9) lalu.

Razia yang dilakukan petugas pun semakin merebak, bahkan dituding tindakan pengusiran oleh Pemkab Tapteng terhadap mobil box yang mengangkut ikan dari Aceh.

Bakhtiar Ahmad Sibarani pun membantah isu tersebut. Ia didampingi Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul, ketua DPRD Tapteng, Antonius Hutabarat dan beberapa anggota DPRD lainnya.

Baca juga  Pungli di Dinas Dukcapil Taput, Berujung Pemeriksaan Inspektorat

“Nggak mungkin kami mengusir (mobil ikan) itu, apalagi istri saya asli orang Aceh. Petugas Dishub dan Satpol PP itu diperintahkan untuk memeriksa kelengkapan surat-surat mobil ikan dari Aceh,” jelas Bakhtiar.

Dikatakan Bakhtiar, razia yang dilakukan bukan hanya terhadap mobil box ikan dari Aceh. Kata dia, mobil yang mengangkut sayur-sayuran dari daerah lain juga tak luput dari razia.

“Apabila surat-suratnya lengkap atau supirnya mau untuk diperiksa, ya kita persilahkan masuk. Tapi kalau mobilnya nggak bisa diperiksa, ya kita tahan. Kita nggak tau kan apa yang dibawa, dan razia itu juga untuk mempersempit peredaran Narkoba,” kata Bakhtiar.

Baca juga  Gelar Aksi di Mapolres Tapsel, Mahasiswa Minta Moeldoko Beri Perhatian

Bakhtiar juga menambahkan, untuk kedepannya Pemkab Tapteng juga akan membatasi masuknya mobil box ikan dari daerah lain ke Tapanuli Tengah.

“Kedepannya kami juga akan melakukan MoU sama daerah lain agar ikan dapat dimasukkan melalui jalur laut. Jika begitu, kapal ikan akan bersandar di tangkahan yang ada di Sibolga Tapteng. Nah, jika bongkar di Tapteng tentu masyarakat pun bisa kerja,” kata Bakhtiar. (Ril)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan